Sebelum Tewas Duel Maut, Ferdi Sempat Minta Doa ke Teman Wanita, Titip Pesan Terakhir

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Ferdi Fandiko Sajagat sebelum tewas setelah duel maut sempat mengirim pesan ke teman wanitanya bernama Dela.

Ferdi dan Dela sempat saling berbalas pesan di WhatsApp, Minggu (6/8/2023) sekira pukul 20.00 WIB.

Dela mengaku saat komunikasi itu, Ferdi mengabarkan bahwa ia sedang gladi sebelum melakukan tawuran.

"Ferdi sempat kirim pesen lewat WA mengabarkan mau duel maut lawan Gulga area," kata Dela.

Selain itu, Ferdi sempat meminta doa ke Dela sebelum melakukan duel maut tersebut.

Bahkan Ferdi meminta Dela membesuknya ke rumah sakit jika ia mengalami luka.

Baca juga: BREAKING NEWS : Duel Maut di Palembang, Remaja 18 Tahun Temui Ajal, Pisau Menancap di Dada Korban

"Ferdi minta saya besuk dia jika luka," kata dia.

Setelah itu Dela mengaku putus komunikasi dengan Ferdi dan ia memilih untuk tidur.

Namun sekira pukul 02.00 WIB ia ditelepon dari RS mengabarkan bahwa Ferdi sudah berada di rumah sakit.

"Saya ditelepon dari seorang perawat rumah sakit mengabarkan Ferdi meninggal dunia" katanya.

Ketika ditanya apakah malam itu apakah dirinya sempat melarang korban, Jawab Dela, dirinya sempat melarang korban, namun korban tetap pergi.

"Sudah saya larang namun korban tetap mau pergi," ungkapnya.

Pantauan di rumah duka, terlihat pelayat satu persatu datang ke rumah korban, mulai dari kerabat, teman dan tetangga turut mengucapkan duka cita atas kepergian Ferdi.

"Orangnya pendiam dan mudah bergaul dengan teman teman sebaya. Kami juga tidak mengatakan korban meninggal dunia. korban juga bukan pelajar lagi dan sudah tamat sekolah dari STM Gama," kata Amir temannya singkat kepada Sripoku.com.

Diketahui, duel maut ini sempat live di Intagram Tim kacau.Plg dan vulga.area dengan durasi 49 detik.

Sementara itu, Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono melalui Kapolsek IB I, Kompol Ginanjar Aliya Sukmana, membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Namun untuk TKP dan pelakunya masih dalam penyelidikan.

"Masih kita dalami dan dilakukan penyelidikan mendalam," katanya.