Dugaan Aliran Sesat di Gegerkalong
Viral di Medsos Diduga Lokasi Aliran Sesat di Gegerkalong Beribadah, Ternyata Sudah Pernah Ditutup
Viral di Medsos Lokasi Aliran Sesat di Gegerkalong, Bandung Saat Beribadah, Ternyata Sudah Pernah Ditutup.
Penulis: Siti Umnah | Editor: Odi Aria
SRIPOKU.COM - Viral di Medsos lokasi tempat ibadah aliran sesat yang menghebohkan warga di Gegerkalong, Bandung beberapa waktu lalu.
Tak hanya warga di Gegerkalong, video sekelompok orang yang kedapatan beribadah diduga sambil menari tersebut juga mendapat perhatian dari masyarakat Indonesia hingga menjadi viral.
Bahkan banyak masyarakat yangmencari tahu lokasi aliran sesat tempat sekelompok orang tersebut melakukan ritual tersebut.
Baca juga: Heboh Aliran Sesat di Gegerkalong Bandung Menari di Cahaya Merah, Diduga Memperingati Hari Asyura
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, publik baru-baru ini digemparkan dengan pemandangan yang membuat bulu roma merinding.
Pasalnya Viral di Medsos sekelompok orang trelihat seperti sedang menari dalam cahaya merah di salah satu bangunan di wilayah Gegerkalong, Kecamatan Sukasari, Bandung, Jawa Barat.
Video tersebut beredar diberbagai platform media sosial terutama twitter hingga TikTok.
Baca juga: Viral Netizen Rekam Kegiatan Tak Lazim di Sebuah Gedung di Bandung dan Sebut Aliran Sesat
Di twitter, kabar tersebut diunggah oleh akun @txtdaribandung pada Sabtu (29/07/2023) lalu.
Dalam postingan tersebut, @txtdaribandung menyebutkan bahwa video sekelompok orang yang menari di sebuah gedung di Gegerkalong, Bandung telah tersebar di berbagai media sosial.
"Beredar di grup whatsapp adanya aliran sesat di daerah Gegerkalong, Kota Bandung," ungkap akun twitter tersebut.
Baca juga: Video: Sudah 1 Tahun, Warga Geger Diduga Aliran Sesat, Bak Tarian Dalam Cahaya Merah
Sementara sebuah video berdurasi 23 detik memperlihatkan sekelompok orang yang seolah sedang menari di sebuah ruangan dengan cahaya merah.
Video tersebut lantas viral hingga membuat publik lantas bertanya-tanya dengan kegiatan tersebut.
Banyak juga masyarakat yang menduga bahwa kegiatan tersebut merupakan kegiatand dari aliran sesat yang bernama syiah.

Baca juga: UAS Angkat Bicara Soal Ponpes Al-Zaytun Diduga Ajarkan Aliran Sesat, Hati-hati Sekolahkan Anak
Salah satu akun menjelaskan jika sekelompok orang yang seolah menari di cahaya merah tersebut merupakan aktivitas kelompok yang diduga merupakan aliran Syiah.
"Itu aliran Syiah, mereka memperingati hari Asyura 10 muharram tepat pada 28 Juli kemarin," ungkap akun @pluviocorps.
"Di hari berduka/berkabung aliran tersebut, Jemaah menggunakan pisau, rantai atau benda lain untukmenyakiti diri sebagai simbol pengorbanan, pertumpahan darah/perjuangan di tempat aula ibadah/kota karbala," sambungnya.
Baca juga: Sejarah Ponpes Al Zaytun Milik Panji Gumilang dengan Fasilitas Mewah, Dituding Sebarkan Aliran Sesat
Haga Emas Perhiasan Kadar 92 Persen di Ogan Ilir Capai Rp 12,6 Juta Per Suku |
![]() |
---|
Ingin Bongkar Kasus Korupsi di Wilayah Sumsel, Oknum PNS Way Kanan Lampung Jadi Jaksa Gadungan |
![]() |
---|
TAMPANG Dede Pria Berdomisili di Plaju Palembang Pelaku Perampokan yang Habisi Nyawa IRT di Jambi |
![]() |
---|
Putri Tanjung Hapus Momen Bareng Suami di Instagram, Bukti Nyata Curhatan Lama Stafsus Era Jokowi? |
![]() |
---|
'Yang Muda Duluan' Kata Demokrat Soal Momen Viral SBY dan Jenderal Listyo Tak Salaman di HUT TNI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.