Berita Viral

Heboh Aliran Sesat di Gegerkalong Bandung Menari di Cahaya Merah, Diduga Memperingati Hari Asyura

Publik dihebohkan dengan kelompok aliran sesat di Gegerkalong Bandung, menari di cahaya merah, diduga memperingati hari Asyura beberapa waktu lalu.

Penulis: Siti Umnah | Editor: Odi Aria
capture/twitter/@txtdaribandung
Heboh Aliran Sesat di Gegerkalong Bandung, Menari di Cahaya Merah, Diduga Memperingati Hari Asyura 

SRIPOKU.COM - Publik baru-baru ini dihebohkan dengan pemandangan yang tak biasa.

Salah satu pemandangan yang membuat sejumlah warga di Gegerkalong, Bandung merinding.

Sekelompok orang menari dalam cahaya merah di salah satu bangunan di wilayah Gegerkalong, Kecamatan Sukasari, Bandung, Jawa Barat.

Baca juga: Oplas Gagal Total, Gebby Vesta Tertawakan Nasib Malang Isa Zega, Rahasia Jati Diri Dikuak: Banci!

Berdasarkan keterangan salah satu akun twitter @txtdaribandung mengunggah sebuah postingan pada Sabtu (29/07/2023) lalu.

Dalam postingan tersebut, @txtdaribandung menyebutkan bahwa video sekelompok orang yang menari di sebuah gedung di Gegerkalong, Bandung telah tersebar di berbagai media sosial.

"Beredar di grup whatsapp adanya aliran sesat di daerah Gegerkalong, Kota Bandung," ungkap akun twitter tersebut.

Baca juga: 30 Ucapan Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 2023, Sambut HUT RI ke-78 dengan Semangat Membara

Unggahan tersebut memperlihatkan sebuah video yang berdurasi 23 detik serta sebuah tangkapan layar sebuah pesan di WhatsApp.

Tangkapan layar pesan WhatsApp yang terlihat telah diteruskan tersebut berisi himbauan untuk warga Gegerkalong, Bandung.

"Dihimbau untuk para warga Gegerkalong (Khususnya dari pertigaan KPAD sampai gerger Arum) untuk tetap berhati-hati jika keluar," tulisnya.

Baca juga: Lirik Lagu Backburner - Niki Zefanya, Kisahkan Perasaan Ambigu Seseorang di Hubungan yang Tak Jelas

"Dikarenakan malam ini sedang terjadi lagi keramaian aliran sesat yang udh pernah terjadi sebelum covid," lanjutnya.

"Maka dari itu sekarang banyak para polisi beserta jajarannya sedang berjaga di wilayah tersebut," sambungnya.

"Dan saya pribadi tadi waktu mau keluar gang kosan (nyari makan) sempet ditanya sama warga mau keman, dan jangan lama-lama diluarnya segera buat masuk lagi ke kosan. Karena emang lagi ramai pisan polisi-polisi," tegasnya.

Baca juga: Sebelum Aniaya Rafli hingga Tewas, Anak Ketua DPRD Ambon Sempat Mengoceh, Korban tak Sadarkan Diri

Sementara sebuah video yang dikirimkan oleh tangkapan layar tersebut berdurasi 23 detik.

Video tersebut memperlihatkan sekelompok orang yang seolah sedang menari di cahaya merah.

Aktivitas tersebut dilakukan disebuah ruangan yang temarang dengan cahaya merah hingga menghasilkan pemandangan yang menakutkan.

Baca juga: Video: Jago Intel, Sosok Jenderal Polisi Ringkus Hacker yang Retas HPnya, Kejar Sampai Palembang

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved