Anak Ketua DPRD Ambon Aniaya Remaja

Sebelum Aniaya Rafli hingga Tewas, Anak Ketua DPRD Ambon Sempat Mengoceh, Korban tak Sadarkan Diri

Detik-detik saat penganiayaan itu terjadi pun diungkap oleh Ps Kasi Humas Polresta Pulau Ambon Ipda Janete Luhukay.

Handout
Detik-detik Anak Ketua DPRD Ambon Diduga Pukul Remaja hingga Meninggal 

SRIPOKU.COM - Viral di sosial media aksi pemukulan yang dilakukan anak Ketua DPRD Ambon kepada remaja.

Sosok anak Ketua DPRD Kota Ambon itu bernama Abdi Toisutta (25) sementara korban bernama Rafli Rahman Sie (15), pelajar SMA.

Polisi telah menetapkan Abdi sebagai tersangka penganiayaan berat berujung kematian.

Abdi Toisutta merupakan anak dari Ketua DPRD Ambon, Elly Toisutta dari Fraksi Golkar.

Penganiayaan ini sempat direkam dalam sebuah video berdurasi 1 menit 43 detik dan beredar di media sosial.

Detik-detik saat penganiayaan itu terjadi pun diungkap oleh Ps Kasi Humas Polresta Pulau Ambon Ipda Janete Luhukay.

Dilansir dari TribunAmbon Selasa (1/8/23), diceritakan Ipda Janete, kejadian itu bermula saat korban dan temannya MFS pergi ke rumah saudaranya di Kawasan Talake untuk mengembalikan jaket.

Namun saat keduanya memasuki Gapura Lorong Masjid Talake, ternyata keduanya hampir bersenggolan dengan pelaku.

"Dalam perjalan keduanya ke arah rumah saudara ternyata pelaku AT mengikuti mereka. Lalu tiba-tiba pelaku datang dan memukul korban sebanyak tiga kali," ucap Janete dalam keterangan tertulisnya.

Korban katanya dipukul saat masih menggunakan helm.

Hal membuat korban langsung pingsan di tempat.

"Saat pemukulan pelaku sempat mengoceh kepada korban bahwa kalau masuk di orang komplek itu suara abang-abang dan bawa motor pelan-pelan karena pelaku juga masuk orang kompleks buat hal serupa," ujar Janete.

Berselang beberapa menit kemudian saudara korban keluar dari dalam rumah dan melihat korban telah tertunduk diatas stir motornya.

"Saudara korban sempat meneriaki pelaku bahwa kalau terjadi hal tak diinginkan kepada korban maka pelaku harus tangung jawab," tutur Janete.

Usai melihat pelaku pergi, saudara korban di bantu saksi MFS mengangkat korban masuk ke dalam rumah dengan tujuan menyadarkan korban namun korban tidak sadarkan diri.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved