Berita Empat Lawang

Kurikulum Merdeka Belajar di Empat Lawang, Diterapkan Sembari Terus Berjalan

Pemberlakuan Kurikulum Merdeka Belajar untuk tahun ajaran 2023/2024 bertahap terus berjalan untuk siswa dan siswi sekolah di Kabupaten Empat Lawang.

Editor: bodok
SRIPOKU.COM/Ts Sahri Romadhon
Aktivitas siswa dan siswi di SMA Negeri 2 Tebing Tinggi Empat Lawang. 

SRIPOKU.COM, EMPAT LAWANG - Pemberlakuan Kurikulum Merdeka Belajar untuk tahun ajaran 2023/2024 bertahap terus berjalan untuk siswa dan siswi sekolah di Kabupaten Empat Lawang.

Pemberlakuan Kurikulum Merdeka Belajar ini salah satunya di SMA Negeri 2 Tebing Tinggi Empat Lawang.

Berdasarkan wawancara pada pihak sekolah dan siswa penerapan pengganti Kurikulum K13 ini mengatakan, sudah mulai diterapkan walau masih sembari terus belajar.

"Sudah diterapkan walaupun kami masih terus belajar, memang karena cenderung banyak di projek jadi guru-guru ini masih bingung di projek," kata Femi Widora staf kurikulim SMA Negeri 2 Tebing Tinggi, Senin (31/7/2023).

Sambungnya, untuk ketersediaan buku-buku Kurikulum Merdeka di SMA 2 Tebing Tinggi sendiri sudah ada walaupun masih dalam jumlah sedikit.

"Alhamdulillah sudah ada walau sedikit bisa digunakan, misalnya setiap kelas mau belajar diambil nanti dipulang pinjam kelas sebelah," ujarnya.

Lanjutnya walau bergantian penggunaan buku dengan Kurikulum Merdeka belajar masih bisa terkendali, dimana untuk kelas 10 sudah 100 persen menerapkan Kurikulum Merdeka.

"Kurikulum Merdeka ini kan lebih cenderung ke projek disitu guru-guru masih bingung bagaimana nanti menjalankan pelaksanaan projek itu nanti, dimana untuk projek pelaksanaanya pada bulan 9 dan 10 nanti jadi sekarang kami masih belajar," jelasnya.

Sebagai antisipasi hal tersebut pihaknya juga menghimbau siswa untuk mengunduh aplikasi buku Kurikulim Merdeka yang ada di playstore telepon pintar.

"Di handphone siswa juga bisa mencari buku mata pelajaran yang sudah menggunakan kirikulum merdeka tinggal dicari dengan menyertakan kata kunci Kurikulim Merdeka," sambungnya.

Sementara seorang siswa kelas 10, Dea Abel Yolanda kepada wartawan menyampaikan ia merasakan perbedaan penerapan Kurikulum yang lama yakni K13 dan Merdeka saat ini.

"Perbedaanya itu yang saya rasakan pada jurusan, kalo yang dulu itu ada fokus jurusan ke IPA atau IPS sedangkan untuk Kurikulim Merdeka saat ini digabung kadi kita belajar dua-duanya," kata Dea.

Ia menyambung setelah sekitar 2 pekan lamanya belajar dan memasuki tahun ajaran baru ini memang belum mendapat buku yang baru.

"Jadi sementara saya belajar dari handphone, selain itu untuk saat ini guru menjelaskan kami mencatat," pungkasnya.

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved