Anggota Densus 88 Ditembak Senior

Identitas Pelaku Penembakan Bripda Ignatius Serta Ancaman Hukuman Bakal Menjerat, Bukti CCTV Dikuak

Keterangan yang diberikan oleh Y Pandi sangat kontras dengan keterangan yang diberikan oleh pihak kepolisian.

|
Editor: Fadhila Rahma
Kolase/Sripoku.com
Identitas Pelaku Penembakan Bripda Ignatius Serta Ancaman Hukuman Bakal Menjerat. 

“Pada pukul 01.38 WIB, mereka berkumpul di kamar flat Rusun Cikeas bersama Bripda IMS, Bripda IDF, Bripda A, dan Bripda Y,” kata Juru Bicara Densus 88 AT Polri Kombes Aswin Siregar saat dikonfirmasi, Kamis (27/7/2023).

Selanjutnya, pada pukul 01.42 WIB, Bripda IMS mengeluarkan senjata api (senpi) dari dalam tas untuk diperlihatkan kepada Bripda IDF.

“Tiba-tiba senjata itu meletus dan mengenai bagian leher Bripda IDF,” ujar Kepala Bagian Perencanaan dan Administrasi (Kabagrenmin) Densus 88 AT Polri itu.

Setelah Bripda IDF tertembak, ia langsung dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati, Jakarta Timur.

Aswin mengatakan, Bripda IDF langsung dinyatakan meninggal dunia pada saat tiba di rumah sakit.

“Korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Kramat Jati oleh saksi dan penghuni flat Cikeas yang lain,” ujarnya.

Menurut Aswin, pelaku dalam kasus ini adalah IMS.

Ia dan Bripda IDF bertugas sebagai anggota Sub-Bagian Tahanan dan Barang Bukti (Subbagtahti) Bagian Operasional (Bagops) Densus 88 AT Polri.

Lebih lanjut, Aswin mengatakan, kasus ini sedang ditangani dan didalami oleh Polres Bogor dan Divisi Provos Densus 88 AT.

“Para pelaku sudah diamankan dan dilakukan penahanan. Korban sudah dijemput oleh keluarga untuk dimakamkan di Melawi, Kalimantan Barat,” katanya.

Sosok Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage

Sosok Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage, anggota polisi jadi korban tembak rekannya sendiri, ternyata putra dari tokoh penting.

Kejadian tragis dialami Bripda Ignatius Dwi di Rusun Polri Cikeas, Gunung Putri, Bogor.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu dini hari tanggal 23 Juli 2023 pukul 01.40 WIB dini hari.

Sementara ini polisi belum menjelaskan detail kronologi kejadian.

Namun, polisi telah menangkap dua anggota polisi berinisial Bripda IMS dan Bripka IG.

Baca juga: Sosok Ignatius Dwi Frisco Sirage alias Rico Anggota Densus 88 Ditembak Seniornya, Sayang Keluarga

Keduanya diduga menjadi pelaku penembakan terhadap Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage tersebut.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan saat ini kasus tersebut masih dilakukan penyelidikan.

Ahmad Ramadhan mengatakan insiden itu terjadi akibat adanya kelalaian yang diduga dilakukan keduanya.

Namun, ia menegaskan kasus tersebut kasus tersebut tengah diselidiki tim gabungan Propam Polri dan Reserse untuk mengetahui secara pasti terkati pidana hingga etik yang dilakukan kedua tersangka.

Kini kasus polisi tembak polisi ini ditangani Satreskrim Polres Bogor serta Propam Polda Jawa Barat.

Tak sedikit publik yang penasaran sosok Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage tersebut.

Bripda Ignatius Dwi merupakan anggota polisi.

Ia akrab disapa Bripda Rico.

Rico memiliki pangkat 1 balok kanan atau Brigadi Polisi Dua (Bripda).

Ia bertugas di Densus 88 Antiteror di Jakarta.

Bripda Ignatius berasal dari Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat.

Dilansir dari Tribun Pontianak, Bripda Rico merupakan putra Y Pandi, Sekretaris Inspektorat Daerah Kabupaten Melawi.

Sementara sang ibunya Inosensia Antonia Tarigas yang bekerja sebagai staf Puskesmas di Kecamatan Nanga Pinoh, Kebupaten Melawi.

Bripda Rico merupakan lulusan Sekolah Polisi Negara (SPN) Kepolisian Daerah Kalimantan Barat.

Bripda Rico termasuk anggota polisi dari daerah yang dipilih oleh Mabes Polri untuk bertugas di Detasemen Khusus 88 Antiteror di Jakarta.

Namun, saat kasus polisi tembak polisi hingga menewaskan Bripda Rico itu terjadi di Rusun Polri di Cikeas, Bogor.

(Sripoku.com/Kompas/TribunJabar)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved