Anggota Densus 88 Tewas Ditembak
Deretan Kasus Polisi Tembak Polisi di Indonesia, Terbaru Anggota Densus 88 Tewas Ditembak Senior
Kematian Bripda Frisco terus diusut hingga 2 seniornya telah ditetapkan menjadi tersangka. Berikut ini deretan kasus polisi tembak polisi di Indonesia
Penulis: Tria Agustina | Editor: Odi Aria
Pada Kamis, 25 Juli 20219, Brigadir Rangga Tianto secara membabi buta melepaskan tujuh tembakan di Polsek Cimanggis.
Peristiwa tersebut terjadi pada pukul 20.50 WIB. Rangga mengelurkan tujuh kali rembakan dari senjata api jenis HS 9 miliknya.
Seluruh tembakan itu mengenak teman seprofesinya, Bripka Rahmat Effendy. Ia tewas seketika dengan luka tembak di bagian dada, leher, paha dan perut.
Kasus tersebut berawal saat Bripka Rahmat mengamankan remaja pelaku tawuran berinisial FZ bersama barang bukti berupa celurit.
Ternyata FZ adalah keponakan Brigadir Rangga yang merupakan anggota Direktorat Polisi Air Badan Pemeliharaan Keamanaan Polri.
Saat itu Rangga menemani orangtua FZ untuk meminta remaja itu dibebaskan. Namun, permintaan itu ditolak Rahmat dengan nada tinggi.
Tersulut emosi, Brigadir Rangga pergi ke ruangan lain, mengambil senjata lalu sehingga terjadi peristiwa penembakan itu.
6. Tahun 2019, polisi tembak polisi di Donggala
Aiptu P nekat menembak rekannya sendiri, Aipda NS di Polsek Sirenja, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah pada hari Jumat (8/11/2019).
Sebelum kejadian, Aiptu P tengah membersihkan senjata di Polsek Sirenja dan ia terlibat adu mulut dengan Aipda NS.
Tiba-tiba P menembakan senjata apinya ke arah NS hingga mengenai rahang. Karena panik, P kemudian menembak dirinya sendiri.
Kedua anggota Polsek Sirenje itu segera dilarikan ke RS Bhayangkara, Polda Sulawesi Tengah.
7. Tahun 2021, polisi tembak polisi di Lombok Timur
Pada Senin (25/10/2021), seorang anggota polisi di Lombok Timur, NTB yakni Briptu HT (26) tewas ditembak rekannya sendiri sesama polisi, Bripka MN (36).
Korban bertugas di bagian Seksi Humas Polres Lombok Timur, sementara pelaku merupakan anggota Polsek Wanasaba.
Sebelum penembakan terjadi, Bripka MN yang sedang bertugas diam-diam mengambil laras panjang V2 dan pergi mendatangi rumah HT di BTN Griya Pesona Madani, Lombok Tmur.
Ia kemudian langsung masuk rumah dan menembak korban yang masih mengenakan handuk.
Setelah itu pelaku kembali bertugas setelah sebelumnya mengembalikan senapan ke tempatnya.
Penyidik yang turun tangan menyita ponsel pelaku, istri pelaku dan korban untuk mengungkap motif penembakan itu.
8. Tahun 2022, polisi tembak polisi di Lampung
Aipda Ahmad Karnain, Bhabinkamtibmas di Way Pengubuan, Lampung Tengah, Lampung, tewas ditembak di rumahnya, Minggu (4/9/2022).
Belakangan diketahui bahwa penembak merupakan Aipda Rudi Suryanto, Pejabat Sementara (Ps) Kanit Provos Polsek Way Pengubuan sekaligus rekan sekantor Aipda Karnain.
Kasus polisi terjadi karena dendam Rudi terhadap Kanain.
Puncaknya, Karnain menyebarkan informasi di grup WhatsApp bahwa istri Rudi belum juga membayar uang arisan online.
Pada Minggu malam, Rudi yang yang masih berdinas, diminta pulang oleh istri yang sedang sakit.
Saat di perjalanan, Rudi tiba-tiba membelokkan motornya ke rumah Karnain yang memang tidak terlalu jauh dari rumah pelaku.
Saat itu Karnain sedang berada di teras rumah dan menyuruh Rudi untuk masuk.
Tiba-tiba, Rudi mengeluarkan pistol dan menembak Karnain tepat di dada. Karnain yang terluka berusaha lari ke kamar diduga untuk mengambil pistol miliknya.
Namun, Karnain roboh karena mengeluarkan banyak darah. Sementara Rudi bergegas meninggalkan lokasi.
9. Tahun 2022, polisi tembak polisi di Jakarta
Ajudan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Brigadir Nopransyah Yosua, tewas ditembak sesama polisi yaitu Bharada E.
Penembakan itu terjadi di rumah Kadiv Propam di Jakarta Selatan.
Kasus tersebut menjadi perhatian hingga kasus pembunuhan Brigadir J terungkap dengan diotaki Ferdy Sambo.
Brigadir dinyatakan J tewas karena luka tembak di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta pada 8 Juli 2022. Hingga saat ini, kasus tersebut masih bergulir.
Ferdy Sambo dan istrinya dinyatakan sebagai tersangka dengan total 11 orang yang terjerat sanksi pidana di pusaran kasus kematian Brigadir J.
Cek Berita dan Artikel Sripoku.com lainnya di Google News
Fakta Baru Kasus Bripda Ignatius Dwi Frisco, Anggota Densus 88 Pangkat Iptu Terseret Hingga Ditahan |
![]() |
---|
Polisi Ungkap Kronologi Malam Penembakan Bripda Ignatius Dwi, Pistol Senior Mendadak Meledak! |
![]() |
---|
'Cinta Terakhir' Hancur Hati Claudia Baca Pesan WhatsApp, Pacar Bripda Ignatius Curhat soal Perasaan |
![]() |
---|
Dari Awal Sengaja Ditutupi, Keluarga Bongkar Alibi Polisi soal Kematian Bripda Ignatius, Sakit Keras |
![]() |
---|
Bripda Ignatius Sempat Didatangi 3 Seniornya Mabuk, Ayah Korban Sebut Anaknya Ditawari Bisnis Senpi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.