Terima Kunjungan Tribun Sumsel-Sriwijaya Post, Polda Sumsel Akan Berlakukan Sistem Kurangi Plastik

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK terima kunjungan audiensi dari pimpinan Tribun Sumsel-Sriwijaya Pots di Mapolsek Ilir Timur I.

Tiga pimpinan News room yang hadir yakni Yudie Thirzano, Head Of News Room/Pemimpin Redaksi Tribun Sumsel-Sriwijaya Post Tribun Network, Kompas Gramedia Media, Prawira Maulana, Wakil Pemimpin Redaksi Tribun Sumsel-Sriwijaya Post dan MF Ririen Kusumawardani, Pemimpin Perusahaan Tribun Sumsel-Sriwijaya Post.

Adapun kegiatan ini merupakan audiensi pengenalan pemimpin redaksi Tribun- Sripo yang baru.

Pada kesempatan ini Kapolda sangat menyambut baik kedatangan dari pimpinan Tribun News kendatipun pertemuan audiensi ini di mapolsek Ilir Timur I.

Pertemuan ini pun membahas mengenai dunia siber, yang di dalamnya termasuk juga jejaring media massa.

Menurut Rachmad sendiri di era yang canggih ini, tidak ada yang bisa membendung atau mencegah media.

"Kita ngga bisa bendung media, ataupun menutup akses media apalagi sekarang sudah ada media massa dan masyarakat juga bisa menjadi  karena semua sudah jadi citizen journalism," katanya.

Menurutnya dari pihak Polda Sumsel sendiri sebelumnya untuk media masa instagram sebelumnya juga belum ada tanda centang verified instagram atau tanda centang biru.

"Namun setelah saya masuk, sekarang sudah ada itu centang birunya," katanya.

Dalam perbincangan ini di sela guyonan, kemungkinan juga akan ada mou tambahan manakala antara Instagram Tribun dan Polda Sumsel bisa saling kolaborasi.

Tak hanya itu saja disela perbincangan, Rachmad juga membahas jika pihaknya sebagai penegak hukum merencanakan agar jajarannya menerapkan sistem kurangi sampah plastik.

"Pak Kapolres, nanti tolong minta untuk jajaran agar di ruangan seperti ini tidak menggunakan lagi botol-botol plastik, ganti saja pakai teko dan bisa juga anggota bawa tumbler sendiri," bebernya.

Saat perbincangan MF Ririen Kusumawardani turut menimbrung terkait adanya konten emak-emak yang viral di Instagram karena bongkar tempat untuk nyabu.

Menanggapi hal tersebut, Rachmad langsung meminta Dirnarkoba Polda Sumsel untuk cek dan lakukan razia di daerah rawan yang ada di Sumsel khususnya Palembang.

"Jangan salah Sumsel ini rangking 2 dari seluruh wilayah indonesia," katanya.

Ternyata mendapat rangking dua tersebut bukan karena hal positif namun negatif.

"Rangking dua pengguan narkoba paling banyak, nanti tolong itu daerah Tangga Buntung coba cek lagi, patroli, atau razia," bebernya.

Perbincangan ini pun kurang lebih terjadi selama 45 menit, pada saat di sana suguhan kopi dan teh juga diberikan.