Mayat Dalam Karung di Muba

Dugaan Motif Ayah dan Anak di Muba Habisi Rocky yang Jasadnya Ditemukan di Dalam Karung

Misteri kematian Rocky Marchiano yang jasadnya ditemukan di dalam karung akhirnya terungkap. 

Editor: Yandi Triansyah
Dokumen Polisi
DITANGKAP - Muhammad Pajri (45) dan anaknya TH (16) ayah dan anak ditangkap tim gabungan Polda Sumsel, Polres Muba dan Polsek Sanga Desa, Minggu (26/10/2025). Pelaku merupakan pembunuh mayat di dalam karung yang ditemukan di Muba 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Misteri kematian Rocky Marchiano yang jasadnya ditemukan di dalam karung akhirnya terungkap. 

Rocky Marchiano ditemukan meninggal dunia di area perkebunan Desa Ngulak III, Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) pada Minggu (19/10/2025). 

Sepekan berlalu, pihak kepolisian menangkap dua pelaku terduga pembunuhan Rocky Marchiano

Kedua terduga pelaku yakni Muhammad Pajri (45), seorang pegawai negeri sipil (PNS), dan TH (16) masih pelajar.

Baca juga: Breaking News : Pelaku Pembunuhan Mayat Dalam Karung di Muba Ditangkap, Ternyata Ayah dan Anak

 Keduanya merupakan ayah dan anak ini ditangkap oleh tim gabungan Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel, Satreskrim Polres Muba, dan Polsek Sanga Desa, pada Minggu (26/10/2025) sekitar pukul 02.00 WIB di rumahnya di Dusun I, Desa Ngulak III, Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel, Kombes Pol Johannes Bangun mengungkapkan, berdasarkan keterangan dari pelaku, mereka kesal karena kebun sawitnya sering kemalingan. 

Saat malam kejadian itu kata dia, pelaku melihat korban sedang menyenter buah sawit. 

"Pelaku yang sedang berjaga melihat korban sedang menyenteri bauh sawit di kebun milik pelaku," kata dia. 

Terakhir Pamit ke Acara Pesta

Kepala Dusun II Desa Ngulak 3, Eka Ali Wardana (51), yang juga merupakan keluarga korban, mengungkapkan, korban terakhir pamit pergi ke acara pesta musik pada 18 Oktober 2025 malam. 

"Korban sempat keluar rumah pada 18 Oktober siang, katanya mau ke warung untuk menggadaikan handphone. Sore harinya pulang ke rumah, lalu malamnya sekitar pukul 20.00 WIB pergi lagi ke acara pesta musik," ujar Eka, Kamis (23/10/2025).

Namun sejak malam itu, korban tak kunjung kembali. Keesokan harinya, 19 Oktober 2025 siang, warga menemukan sepeda motor milik korban di sekitar wilayah tempat ditemukannya mayat.

Namun saat itu korban belum berhasil ditemukan. 

Motor tersebut kemudian diamankan dan dibawa ke rumah Kadus.

Orangtua korban yang mengenali motor itu langsung menyadari bahwa kendaraan tersebut adalah milik anaknya.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved