Kemacetan di Palembang

100 Meter Butuh Waktu 50 Menit, Krodit Kemacetan di Jalan Letda Abdul Rozak Palembang

Kemacetan di seputaran Jalan Letda Abdul Rozak hingga persimpangan Kandang kawat Jl Bambang Utoyo Palembang Kecamatan IT 2 Palembang, semakin krodit

|
Penulis: Reigan Riangga | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Reigan Riangga
Kemacetan di seputaran Jalan Letda Abdul Rozak hingga persimpangan Kandang kawat Jl Bambang Utoyo Palembang Kecamatan IT 2 Palembang, semakin krodit, Rabu (26/7/2023). 

Laporan wartawan Sripoku.com, Reigan

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kemacetan di seputaran Jalan Letda Abdul Rozak hingga persimpangan Kandang kawat Jl Bambang Utoyo Palembang Kecamatan IT 2 Palembang, semakin krodit, Rabu (26/7/2023).

Apalagi detik-detik kemacetan terjadi menjelang siswa Internasional di Kota Palembang pulang sekolah.

Sehingga sekitar jarak 100 meter ditempuh dengan waktu hingga 40-50 menit.

"Kemacetan di kawasan ini terjadi setiap hari saat siswa pulang sekolah. Jadi kalau sore hari lebih baik memilih jalan alternatif lain," ungkap salah seorang pengendara.

Terpantau di lapangan meski dibantu personil Babinsa dari Polsek IT 2 Palembang serta tukang parkir maupun petugas dari pihak sekolah. Namun, kepadatan kendaraan tak bisa terelakkan.

Selain itu, kepadatan kendaraan juga terjadi di kawasan Jalan Veteran menuju Jalan M Isa lanjut ke Jalan Bambang Utoyo Palembang.

"Kendaraan yang antar jemput siswa Singapore Internasional School (SIS), Adabiah serta Ignatius Global School (IGS) juga memperparah kemacetan." Ujarnya.

Senada, Gatot berkata bahwa lahan parkir sempit tiap sekolah kian memperah keadaan, lantaran wali murid juga memakan badan jalan untuk parkir.

Sehingga dua lapis lajur kendaraan membuat bertambah padat.

Ia berharap adanya solusi dari pihak terkait untuk mengatasi permasalah yang setiap hari dirasakan masyarakat. Selain di akhir pekan.

"Seharusnya pihak sekolah juga ada hal seperti antisipasi seperti ini, misalnya dengan menambah lahan parkir atau bisa membedakan jadwal pulang siswa sekolah agar kendaraan tak terjadi penumpukan. Karena kalau siswa pulang serentak jalanan sekitarnya juga bertambah macet. Apabila pada jam-jam sibuk," katanya.(cr2)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved