Apa Itu Frostbite? Paparan Suhu Dingin Berlebih, Biasa Dialami Pendaki Gunung, Jadi Trending Topik

SRIPOKU.COM - Kata Frostbite saat ini tengah menjadi trending topik, namun sebenarnya apa itu frostbite?

Baru-baru ini, kata Frostbite mulai menjadi bahan perbincangan yang erat kaitannya dengan pendaki gunung.

Simak ulasan tentang apa itu Frostbite yang biasa dialami oleh pendaki gunung.

Baca juga: Video: Viral Aksi Heroik Polisi Berhasil Tangkap Begal di Lintas Curup-Lubuklinggau, Tuai Pujian

Biasanya seseorang akan terkena Frostbite jika dirinya berada pada suhu di bawah titik beku air yaitu di bawah 0 derajat Celsius (32 derajat Fahrenheit).

Pada suhu di bawah 0 derajat tersebut, pembuluh darah di kulit akan menyempit untuk mengurangi kehilangan panas dan mempertahanan suhu tubuh inti.

Jika paparan suhu dingin terus berlanjut, alirah darah yang terkena akan berkurang hingga menyebabkan kerusakan jaringan yang serius.

Baca juga: Viral Video Asusila Seret Syahnaz & Rendy Kjaernett, Keaslian Dipertanyakan, Adik Raffi Lakukan Ini

Sementara dikutip dari halodoc.com menyebutkan gejala awal Frostbite yaitu ditandai dengan kulit terasa sangat dingin dan memerah.

Kemudian seseorang akan mati rasa, mengeras dan pucat.

Karena mati rasa, kondisi ini menyebabkan seseorang tidak menyadari jika terkena Frostbite.

Baca juga: Haramkan Uang Rakyat Masuk Tubuhnya, Janji Kampanye Bacaleg Muda di Muba Viral di Medsos

Kulit yang terkena paparan suhu dingin ini biasanya sering terjadi pada para pendaki yang sering terkena paparan suhu dingin yang ekstrem.

Pertolongan pertama yang bisa dilakukan saat seseorang terserang Frostbite adalah dengan menghangatkan kulit.

Frostbite membutuhkan pertolongan medis karena dapat merusak kulit, jaringan otot, dan tulang.

Baca juga: Viral Rasa Nasi Kotak Berubah karena Pisang, Ahli Sebut Ada Gas yang Pengaruhi Rasa Makanan

Jika paparan suhu dingin telah melebih batas, maka Frostbite ini akan mempengaruhi semua lapisan kulit.

Seseorang akan mengalami mati rasa, kehilangan sensasi dingin serta rasa sakit atau ketidaknyamanan di daerah yang terkena.

Lepuhan besar terbentuk 24 hingga 48 jam, kemudian ada sensasi hangat. Setelah itu, area menjadi hitam mengeras dan inilah saatnya jaringan mati.