Mertua Dibunuh di Musi Rawas

Dikasih Hati Minta Jantung, Terkuak Motif Menantu Bunuh Mertua di Musi Rawas

Kapolres Mura, AKBP Danu Agus Purnomo melalui Kasat Reskrim, AKP M Indra Prameswara didampingi Kanit Pidum, IPDA Eko Setiawan, mengatakan

Penulis: Eko Mustiawan | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Eko Mustiawan
Inu menantu yang membunuh mertuanya sendiri Rudi sudah diamankan oleh Polres Musi Rawas, Selasa (27/6/2023) 

SRIPOKU.COM, MUSI RAWAS - Terkuak motif menantu membunuh mertua di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan (Sumsel).

Inu Arpani tega membunuh mertuanya sendiri yakni Rudi Hartono (50). Korban dihabisi pelaku dengan cara ditusuk.

Kapolres Mura, AKBP Danu Agus Purnomo melalui Kasat Reskrim, AKP M Indra Prameswara didampingi Kanit Pidum, IPDA Eko Setiawan, mengatakan, motif pembunuhan menantu terhadap mertuanya itu karena kesal.

Sebab korban hendak memperkosa istri pelaku.

"Korban masuk ke kamar istri pelaku sambil memegang tangan," kata Ipda Eko, Selasa (27/6/2023).

Namun baru pegang tangan, istri pelaku sudah keluar rumah sambil mengabari suaminya.

Suaminya menerima kabar dugaan pemerkosaan itu pulang sambil memendam rasa kesal ke korban.

"Korban dan pelaku sempat cek cok di rumah," kata dia.

Namun mertuanya sempat lari tapi dikejar oleh pelaku.

"Baru berlari sekitar 5 meter korban dibunuh pelaku," kata dia.

Menurut dia, korban tinggal bersama serumah dengan anak tirinya atau istri pelaku.

Baca juga: Pengakuan Menantu Bunuh Mertua di Musi Rawas, 5 Bulan Cerai Korban Hendak Rudapaksa Istri Pelaku


Polisi Sempat kehilangan Jejak

Polisi mengaku sempat kehilangan jejak orang yang diduga sebagai pelaku pembunuhan Rudi Hartono (50) warga warga Unit 3 Pir Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang Tewas pada Jumat (23/6/2023) sekira pukul 23.00 Wib.

Namun, setelah tak lebih dari 2 hari melakukan penyidikan, akhirnya tersangka pembunuhan Rudi Hartono berhasil dibekuk oleh Satreskrim Polres Mura, pada Senin (26/6/2023) pagi sekira pukul 09.00 Wib.

Tersangka adalah Ina Arpani (26) warga Dusun 2 Desa Mulyo Harjo Kecamatan BTS Ulu Kabupaten Musi Rawas, yang tak lain adalah menantunya sendiri.

Kapolres Mura, AKBP Danu Agus Purnomo melalui Kasat Reskrim, AKP M Indra Prameswara didampingi Kanit Pidum, IPDA Eko Setiawan mengaku, sempat kehilangan jajak, orang yang diduga sebagai pelaku pembunuhan di Desa Mulyo Harjo, BTS Ulu.

"Setelah kami sampai di TKP tempat terjadinya pembunuhan, kamu kehilangan jejak orang yang kami duga sebagai pelaku pembunuhan," kata IPDA Eko kepada Sripoku.com, Selasa (27/6/2023).

Baca juga: Sehari Semalam Tahan Lapar, Menantu di Musi Rawas Keluar dari Hutan Usai Bunuh Mertuanya

Dikatakan IPDA Eko, setelah semalam dua hari, petugas melakukan penyidikan, keberadaan tersangka belum juga diketahui. Namun, pada saat anggota sedang istirahat, mendapat informasi bahwa tersangka pulang ke rumah.

"Kami lagi istirahat, kemudian kami dapat informasi dari warga, bahwa pelaku pulang ke rumah," jelasnya.

Mendapat informasi tersebut, anggota pun segera menuju ke rumah tersangka untuk melakukan penangkapan. Akhirnya, tersangka berhasil diamankan pada Senin (26/6/2023) pagi sekira pukul 09.00 Wib di rumahnya.

"Tersangka ditangkap di rumahnya di Dusun 2 Desa Mulyo Harjo. Saat itu, terangkat sedang duduk, mungkin sedang ngobrol dengan keluarganya," ucap Kanit.

Diceritakan Kanit, bahwa pada Jumat (23/6/2023) pihaknya mendapat informasi ada pembunuhan di SP4 Desa Mulyoharjo Kecamatan BTS Ulu Kabupaten Mesir Rawas.

"Kemudian kami cek tempat kejadian perkara (TKP) dan cek korban yang memang pada saat itu memang sudah meninggal dunia," katanya.

Setelah itu, pihak keluarga langsung diarahkan ke Polres Musi Rawas untuk membuat laporan polisi.

"Setelah melakukan beberapa rangkaian, yang pertama penyelidikan, untuk mengetahui keberadaan pelaku, kami menuju ke TKP yang menjadi tempat lokasi pembunuhan," ucapnya.

Namun pada saat sampai di TKP tersebut, anggota sempat kehilangan jejak orang yang di duga sebagai pelaku pembunuhan. Bahkan penyelidikan berjalan sampai semalam dan 2 hari pelaku belum diketahui.

"Tapi keberadaan tersangka, berdasarkan informasi dari masyarakat ada di kebun di di SP4 Desa Mulyoharjo. Tapi kami tidak tahu kebunnya itu di mana," ungkap Kanit.

Pada saat petugas beristirahat, anggota mendapat informasi bahwa pelaku kembali ke rumah. Kemudian anggota langsung bersegera mendatangi rumah tersebut, tersangka berhasil ditangkap tanpa perlawanan.

Setelah tersangka berhasil ditangkap, kemudian tersangka dibawa ke rumah pemerintah setempat yakni ke rumah Kades, untuk memberikan penjelasan atas kejadian yang dilakukan oleh tersangka.

"Setelah itu, tersangka bersama baju yang dipakai untuk melakukan pembunuhan, kami bawa ke Polres Musi Rawas untuk melakukan penyidikan lebih lanjut," ungkap Kanit.

Berdasarkan hasil introgasi dari istri tersangka, tersangka nekat pulang ke rumah karena kelaparan.

"Karena sudah satu hari satu malam dia bersembunyi di hutan dan tidak mendapat makan dan minum," jelas Kanit.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved