Disebut Bekingan Al Zaytun, Mantan Jenderal Tepis Tudingan, Kedekatan dengan Panji Gumilang Diungkap

Mantan Panglima TNI ini membeberkan bahwa kedekatan dengan Panji Gumilang menjadi salah satu langkah untuk memantau aktivitas Ponpes Al Zaytun.

Baca juga: Video: Puas Nikmati Dana BOS Rp43 M Ponpes Al-Zaytun, Kini Panji Diincar Polisi

Moeldoko pun mengaku bahwa ia pernah mengunjungi Ponpes Al Zaytun sebanyak dua kali.

"Pernah, kasih ceramah. Kasih ceramah kebangsaan di sana," katanya.

"Saya dua kali. Waktu (masih) Pangdam dulu ya. Pangdam sekali. Berikutnya waktu (jadi) KSP saya ke sana," imbuhnya.

Kehadiran Moeldoko tersebut karena memenuhi undangan dari pihak Ponpes Al Zaytun.

Saat itu, Moeldoko menganggap kegiatan Ponpes Al Zaytun tampak berjalan seperti biasa.

"Ya lingkungannya berjalan seperti biasa ya. Lingkungan biasa. Karena saya sering masuk ke pesantren-pesantren ya seperti itu," jelasnya.

"Hanya yang saya lihat persoalan-persoalan kebangsaannya itu kental ya di sana," sambungnya.

Baca juga: 2 Jam Khatamkan 175 Kali AlQuran, Panji Gumilang Gelar Haul Bung Karno di Ponpes Al Zaytun

Sementara itu ketika ditanya soal isu Ponpes Al Zaytun memiliki unsur penyimpangan, Moeldoko memberikan komentar tegas.

Ia menganggap bahwa tuduhan tersebut harus berdasarkan dengan bukti yang kuat.

Oleh karena itu, masih perlu adanya pendalaman atas tuduhan yang diberikan kepada Ponpes Al Zaytun.

"Bahwa kalau persoalan itu kan perlu ada pendalaman. Harus ditongkrongin di sana, melihat kesehariannya seperti apa. Kalau hanya sekilas kan saya nggak ngerti," ungkapnya

"Bagaimana yang sesungguhnya itu apa, perlu adanya badan yang intens melihat itu sehingga nanti kesimpulannya tidak salah. Jangan membuat kesimpulan atas isu yang berkembang wah repot nanti," tambahnya. 

Dapatkan berita terkait dan informasi penting lainnya dengan mengklik Google News