Berita Sriwijaya FC

Bek Lokal Sumsel Kecewa tak Masuk Skema Sriwijaya FC Musim Ini, Zakaria Siap Merantau ke Kalimantan

center bek asal Mariana Banyuasin Sumsel mengaku kaget dan kecewa namanya tak masuk dalam skema yang kembali direkrut manajemen Sriwijaya FC

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Odi Aria
Handout
Eks pemain Sriwijaya FC, Zakaria. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Zakaria, center bek asal Mariana Banyuasin Sumsel mengaku kaget dan kecewa namanya tak masuk dalam skema yang kembali direkrut manajemen Sriwijaya FC untuk mengarungi kompetisi Liga 2 2023 nanti. 


"Kaget jugo dengernyo, cuma nak cakmano," ungkap eks stopper Sriwijaya FC musim lalu, Senin (26/6/2023). 


Zakaria yang menjadi salah satu skuad Sriwijaya FC musim 2022 lalu mengaku menyesali sempat menolak pinangan salah satu klub kantata dirinya masih setia memprioritaskan klub Sriwijaya FC 


"Sebenarnya kecewa juga. Karena masih prioritas di Sriwijaya FC. ada juga tim nawari, kutolak. Pas sudah dengar berita itu kecewa.

Baca juga: Sriwijaya FC Gelar Latihan Perdana 3 Juli, Laskar Wong Kito Pilih Nginap di Hotel Majestic

Rencana ke depan kalau untuk sekarang sudah ada klub tujuan, Liga 2 juga di Pulau Kalimantan," kata Zakaria


Meski dirinya harus merantau, tak menyurutkan rencananya untuk melangsungkan pernikahan pada tahun depan. 


"Kalau memang manajemen tidak mempertahankan, kecewa saja. Berarti rezekinya bukan di Palembang tahun ini. Harus siap merantau lagi tahun ini. Rencana nikah tahun depan. InsyaAllah tidak jadi kendala," ujarnya. 

Baca juga: Suporter Sriwijaya FC Kecele Manajemen Datangkan Coach Yoyo, Pesimis Lolos Liga 1?


Pemilik jersey Sriwijaya FC musim lalu nomor punggung 78 ini mengaku sempat membaca pemberitaan di media dan mencari informasi jika dirinya tidak masuk skema tim. 


Speperti diketahui, Dirtek Sriwijaya FC, Indrayadi merilis ada 7 pemain lokal Sumsel yang disodorkan ke Coach Yoyo. Seperti Reza Erlangga Aprilian, Amirul Mukminin, Hapit Ibrahim, Rizsky Dwi Ramadhana, Akbar Zakaria, Tommy Darmawan, Panggih Triatmojo. Sedangkan stoper Rahmat Juliandri asal Muara Enim masih dipertimbangkan. 

Gelandang bertahan Sriwijaya FC asal Korea Selatan Yu Hyun Koo bersama stoper Zakaria berjibaku mempertahankan bola dari serangan pemain Semen Padang FC yang berakhir imbang 2-2 pada laga kedua Liga 2 grup A wilayah Barat di Stadion Atletik 1 Jakabaring Sport City Palembang, Senin (5/9/2022) sore
Gelandang bertahan Sriwijaya FC asal Korea Selatan Yu Hyun Koo bersama stoper Zakaria berjibaku mempertahankan bola dari serangan pemain Semen Padang FC yang berakhir imbang 2-2 pada laga kedua Liga 2 grup A wilayah Barat di Stadion Atletik 1 Jakabaring Sport City Palembang, Senin (5/9/2022) sore (Sripoku.com/Abdul Hafiz)

Zakaria menceritakan karier sepakbola yang paling berkesan saat dirinya bermain di kompetisi liga 3 2019 berhasil ikut membawa tim PSKC Cimahi promosi naik kasta liga 2.

 

"Yang paling berkesan itu di tahun 2019 gabung dengan PSKC Cimahi bawa promosi ke Liga 2. Kalau dak salah di final itu 3-1 kalah lawan Persijap Jepara, sehingga tim PSKC jadi runner-up Liga 3," ungkap Zakaria


Zakaria mengaku merasakan perjuangan di PSKC sejak awal pembentukan tim hingga menjadi runner-up Liga 3.


"Terasa dari awal pembentukan tim sampai ke nasional kebersamaan kekeluargaan susah senangnya tim. 

 

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved