Berita Sriwijaya FC

Suporter Sriwijaya FC Kecele Manajemen Datangkan Coach Yoyo, Pesimis Lolos Liga 1?

Langkah manajemen Sriwijaya FC mendatangkan Muhammad Yusup Prasetiyo alias Coach Yoyo dipertanyakan oleh para kelompok suporter Sriwijaya FC

Editor: Odi Aria
Kolase Sripoku.com
Manajemen memperkenalkan Muhammad Yusup Prasetiyo sebagai pelatih baru Sriwijaya FC. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Langkah manajemen Sriwijaya FC mendatangkan Muhammad Yusup Prasetiyo alias Coach Yoyo dipertanyakan oleh para kelompok suporter Sriwijaya FC, Minggu (25/6/2023).

Kehadiran Coach Yoyo melatih Sriwijaya FC, membuat para para kelompok suporter Sriwijaya FC memandang pesimiskeseriusan manajemen untuk mewujudkan target membawa Laskar Wong Kito naik kasta Liga 1.

Ketua Harian Singa Mania, M Marwan mengaku terkejut saat manajemen Sriwijaya FC memperkenalkan pelatih anyarnya Muhammad Yusup Prasetiyo.

Meski reaksi para kelompok suporter Sriwijaya FC masih bernada minor, namun mereka berharap Coach Yoyo bisa membaw tuah Elang Andalas kembali ke Liga 1.

"Kalau untuk komen tentang pelatih, kami terkejut sih. Siapa yang tidak terkejut dengan pelatih yang "asing" ini," katanya.

Kekecewaan para suporter Sriwijaya FC terhadap kehadiran Coach Yoyo bukan tanpa alasan. Pasalnya, manajerm Sriwijaya FC sempat gembar-gembor bakal datangkan pelatih kawakan dan ternama di Liga Indonesia.

"Bukan cuma gembar-gembor yang katanya mau mendatangkan pelatih berkaliber terbaik dan sudah terbukti dari Ivan Kolev, Kas Hartadi, Nil Maizar, yang datang cuma bukan mengesampingkan ini.

Tapi menurut kami belum ada prestasi di tanah air yang sekarang ini direkrut," kata Marwan. 

Begitu juga gembar-gembor di media tentang pemain yang katanya mau mendatangkan pemain naturalisasi, pemain asing dan pemain asing Asia, tapi ujungnya tidak tahu ke mana. Kalau memang serius tidak perlu gembar-gembor. 


"Ajak duduk bersama suporter menatap musim kompetisi dengan serius, kami support," ujarnya. 


Marwan menyebut para suporter kecewa karena manajemen SFC tidak pernah melibatkan suporter. Dan ia juga mengkritik pola yang dilakukan manajemen ini.

Karena dari tahun ke tahun polanya masih sama gembar-gembor di media soal akan membeli pelatih berkelas dari mulai Ivan, Kas Hartadi, Nil Maizar, dan ujung-ujungnya zonk. 


Begitu juga dengan rekrutan pelatih sekarang ini, masih polanya lama yang katanya akan mendatangkan pemain bintang, tapi ujungnya suporter sudah tahu endingnya ke mana. 

Ia meminta kalau memang serius dengan tim ini, para manajemen harus ada yang bertanggung jawab di statemen di media bahwa memang fokus untuk membawa tim ini ke Liga 1.


"Jadi kami bisa menilai manajemen kemampuannya bagaimana. Kalau sekadar gembar-gembor, kami sudah muaklah. Sudah ketahuan endingnya ke mana," katanya. 

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved