Wisata Danau Ranau, Ramai Dikunjungi Wisatawan, Homestay Mulai Dilirik Pengunjung

Laporan Wartawan Sripoku.com, Alan Nopriansyah

SRIPOKU.COM, MUARADUA - Usaha homestay atau tempat penginapan di Destinasi wisata Danau Ranau kini mulai kembali menggeliat pasca beberapa tahun terakhir terdampak akibat pandemi Covid -19.

Hal ini mulai dirasakan para pengusaha Homestay di seputaran wisata Danau terbesar kedua di Pulau Sumatera ini.

Kini hampir seluruh homestay atau penginapan dan hotel di kawasan objek wisata Danau Ranau di Kabupaten OKU Selatan, Sumatera Selatan kini mulai disewa oleh wisatawan.

Herman, salah seorang pemilik homestay di kawasan Banding Agung mengatakan, jika kunjungan wisatawan mulai meningkat pasca pandemi. Serta ditambah adanya event yang ikut memberikan dampak positif.

"Alhamdulillah kunjungan wisatawan ke kawasan danau ranau yang terus meningkat saat ini dan berbagai even digelar tentu berdampak kepada kami," ungkap Herman, Minggu (25/06/2023).

Dibenarkan Herman, penginapan homestay dan hotel memang ramai di sewa oleh pengunjung terutama saat ada event hingga libur saat hari besar. namun saat libur akhir pekan kini juga sudah mulai terisi.

"Kalau libur akhir pekan juga sudah mulai terisi  terutama homestay, penginapan dan hotel terisi oleh pengunjung yang hendak bermalam," ungkap Herman. 

Menurutnya kedatangan pengunjung yang berwisata ke Danau Ranau tidak hanya dari dari luar daerah namun berasal dari Palembang dan Baturaja Kabupaten OKU.

"Termasuk lokal juga dari Muaradua dan sekitarnya," tutur Herman.

Terpisah Ani, salah seorang pengunjung dari Kota Baturaja mengaku, sengaja berlibur ke Danau Ranau sejak 4 tahun terakhir karena mendapat informasi adanya event Festival Danau Ranau (FDR) yang menyediakan pasar malam dan sejumlah wahana bermain lainnya.

Selain itu, dirinya bersama keluarga menghabiskan akhir pekan ke Danau Ranau karena memiliki banyak destinasi objek wisata yang dapat dikunjungi.

"Sudah sekitar 4 tahun datang kesini, sejak  pandemi Covid-19 baru datang lagi sudah banyak perubahan tempat-tempat baru objek wisata dan juga kebetulan adanya event Festival Danau Ranau," pungkasnya.