Sosok Kapolsek Rambang Kapak Tengah Ipda Santi Wijaya, Hingga Mendapat Gelar Doktor

Laporan wartawan Tribun Sumsel Edison Bastari

SRIPOKU.COM, PRABUMULIH - Sosok wanita cantik, murah senyum dan mudah bersahabat namun tegas.

Ternyata seorang penegak hukum diwilayah Polres Prabumulih Polda Sumsel, Ipda Santi Wijaya SH MH yang merupakan Kapolsek Rambang Kapak Tengah (RKT) Kota Prabumulih.

Perempuan kelahiran 11 Juni 1986 itu menjadi Kapolsek perempuan pertama di Polsek RKT Kota Prabumulih.

Anak pasangan H Sya'rofi dan Hj Rosmawati itu ternyata merupakan asli warga Kota Prabumulih dan alumni SMA Negeri 2 Kota Prabumulih.

Santi lulus pada tahun 2004, lalu dirinya pindah ke Bandung dan ikut mendaftar Kowad namun nasib belum beruntung.

Santi yang kembali lagi ke Sumsel kemudian mengikuti tes pelayaran di Boombaru Palembang dan lulus.

Namun nasib berkata lain, saat tinggal menunggu berangkat pelayaran, Santi mendaftar Polwan Polri dan ternyata lulus.

Saat itu dirinya bimbang memilih yang mana, namun kemudian dirinya memutuskan memilih menjadi polisi wanita.

Karirnya dimulai setelah ditetapkan sebagai Anggota Bintara Polwan dan ditugaskan di Polres Muba, pada 2006 lalu.

Ia berdinas di bagian tindak pidana khusus atau Unit Pidsus Satreskrim Polres Muba.

Kemudian, pada 2019 akhir menjabat sebagai Kanit Pidsus Sat Reskrim Polres PALI dan terakhir menjabat Panit 1 Unit 1 Subdit IV Ditreskrimum Polda Sumsel.

Tidak hanya sukses dibidang karir sebagai Polwan, Santi bahkan tergolong sukses di pendidikan dimana selain sudah bergelar Sarjana Hukum dan Master Hukum, Ipda Santi ternyata juga sudah bergelar Doktor Hukum di usianya yang baru menginjak 36 Tahun.

Saat ini Santi memiliki dua orang anak dimana anak pertama masih SMP yakni Rehan Sandrio Pratama dan yang kedua di sekolah dasar (SD) yakni Valerezi Wira Sandrizia.

Untuk pendidikan jenjang kuliah, Santi menyelesaikan S1 Hukum di universitas Syakikirti Palembang dan S2 Hukum di Universitas Muhammadiyah Palembang dan S3 di Universitas Borobudur. (eds)