Aipda Paimbonan Tewas Bunuh Diri
Motif Aipda Paimbonan Nekat Tembak Kepala Sendiri, Kapolda Sumsel Prihatin
Mantan Kapolda Jambi itu mengungkapkan bahwa Aipda Paimbonan tewas karena mengakhiri hidupnya.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Terungkap motif Kanit Paminal Polres Musi Rawas nekat menembak kepala sendiri.
Hasil pemeriksaan terhadap kasus kematian Aipda Paimbonan sudah selesai dilakukan.
Hasilnya Aipda Paimbonan tewas bunuh diri dengan cara menembakan senjata ke kepalanya.
Hal ini diungkap oleh Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo, Senin (19/6/2023).
Mantan Kapolda Jambi itu mengungkapkan bahwa Aipda Paimbonan tewas karena mengakhiri hidupnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Aipda Paimbonan Tewas Bunuh Diri, Kanit Paminal Polres MURA Tembak Kepala Sendiri
"Aipda Paimbonan tewas mengakhiri hidupnya," kata dia.
Menurut Kapolda, Aipda Paimbonan tewas dengan senjata miliknya.
Senjata itu merupakan milik dinas yang dipegang oleh Aipda Paimbonan.
Kapolda Sumsel prihatin terhadap Aipda Paimbonan yang nekat mengakhiri hidupnya.
"Kita prihatin yang bersangkutan akhiri hidupnya," kata dia.
Motif
Selain itu, Kapolda Sumsel A Rachmad Wibowo mengungkapkan motif Aipda Paimbonan nekat akhiri hidup.
Jenderal bintang dua itu menyebut Aipda Paimbonan tewas karena faktor ekonomi yang tengah dihadapinya.
"Karena faktor ekonomi yang dihadapinya," kata dia.
Baca juga: Penyebab Kematian Kanit Paminal Polres Mura Aipda Paimbonan Belum Terungkap, Masih Diselidiki Polisi
Kasus Dihentikan
Terungkapnya kasus kematian Aipda Paimbonan, Kapolda Sumsel mengaku perkara tidak bisa dilanjutkan ke proses sidik.
Sebab Aipda Paimbonan tewas karena bunuh diri.
Sebelumnya diberitakan, Aipda Paimbonan ditemukan tewas dengan luka di kepala pada Kamis (15/6/2023).
Aipda Paimbonan tewas di dalam mobil miliknya.
Aipda Paimbonan sempat dibawa ke RS Siti Aisyah Kota Lubuklinggau namun ia dinyatakan meninggal dunia.
Aipda Paimbonan dimakamkan di kampung halamannya di Desa Lumpatan II Kecamatan Sekayu, Kabupaten Muba, Sumsel.
Keluarga mengaku ikhlas dengan kepergian Aipda Paimbonan.
"Kita dari keluarga korban sudah ikhlas, karena ini takdir,' ujar salah seorang keluarga.***
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.