Berita OKI
Masuki Masa Purna Tugas, Pesan Sekda Husin Kepada ASN OKI, Permohonan Maaf Selama 33 Tahun Menjabat
Memasuki masa purnabakti tugas setelah lebih kurang 33 tahun mengabdi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintahan Kabupaten OKI
SRIPKU.COM, KAYUAGUNG - Memasuki masa purnabakti tugas setelah lebih kurang 33 tahun mengabdi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintahan Kabupaten OKI (Ogan Komering Ilir).
Dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten OKI H Husin SPd MM MPd menyampaikan sejumlah pesan kepada para ASN di Bumi Bende Seguguk.
"Saya berpesan untuk menjadi ASN harus berani keluar dari zona nyaman, dari comfort zone menuju competetion zone," katanya saat apel bulanan pegawai dilingkungan Pemkab OKI pada Senin (19/6/2023) siang.
Menurutnya jika ASN yang nyaman bekerja dengan cara lama tidak tergilas oleh zaman.
"Pemerintah terus mengebut reformasi birokrasi, ASN yang tidak meningkatkan kompetensi akan tertinggal digantikan tenaga lain bahkan digantikan oleh mesin (kecerdasan buatan)," paparnya.
Diceritakan Husin bahwa awal mula menjadi ASN dimulai dari menjadi tenaga pendidik hingga menduduki jabatan tertinggi di Pemkab OKI.
"Jadi jabatan itu adalah kepercayaan yang ditentukan oleh kompetensi kredebilitas dan kapabilitas kita selaku ASN. Maka setiap ASN memiliki kesempatan untuk meningkatkan karirnya masing-masing," ucap dia.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga berpesan agar para ASN dapat saling berkoordinasi dan menjaga kekompakan serta mendukung kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati OKI hingga akhir masa jabatannya.
"Marilah selalu menjaga kerukunan dengan mengedepankan kerjasama yang baik. Selalu dukung kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati hingga akhir jabatan," sebutnya.
Diakhir sambutannya, Husin menyampaikan permohonan maaf kepada jajaran ASN dan masyarakat di Bumi Bende Seguguk
"Saya meminta maaf jika ada kebijakan atau harapan ASN dan masyarakat yang belum dapat saya penuhi serta sikap dan kata-kata selama kami menjabat melukai perasaan ataupun hatinya," pungkasnya.
Harga Getah Karet Anjlok Rp 10.700 Per Kilogram, Petani di OKI Menjerit |
![]() |
---|
Tragedi di Ujung Fajar, Manuver Putar Balik Truk di Jalintim OKI Renggut Nyawa Pengendara Motor |
![]() |
---|
Update Kasus Keracunan MBG di Pedamaran OKI, 4 Siswa Masih Dirawat di Puskesmas |
![]() |
---|
Spirit Maulid Nabi Muhammad SAW di OKI, Meneladani Akhlak Rasulullah Kunci Sukses Dunia dan Akhirat |
![]() |
---|
Kejari OKI Kembali Terima Uang Titipan Rp 140 Juta dari 4 Terdakwa Kasus Korupsi di Dispora |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.