Breaking News

Istri di Prabumulih Tewas

Identitas Perempuan di Prabumulih Tewas Penuh Luka di Kebun, Keberadaan Suami Masih Dicari

Identitas perempuan di Prabumulih, Sumsel yang tewas penuh luka di kebun karet terungkap.

Editor: Yandi Triansyah
handout
Maryana, ditemukan tidak bernyawa di kebun karet di wilayah Stasiun Penimur Tebing Tanah Putih, Kecamatan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih. 

SRIPOKU.COM, PRABUMULIH - Identitas perempuan di Prabumulih, Sumsel yang tewas penuh luka di kebun karet terungkap.

Korban bernama Maryana warga Jalan Jenderal Sudirman RT 01 RW 04 Kelurahan Patih Galung Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih.

Jasad Maryana ditemukan oleh anak dan orangtuanya yakni Sandi (16) dan Sairi (68) saat keduanya mencari korban karena tidak kunjung pulang dari menyadap karet.

Maryana dan suaminya FR berangkat ke kebun karet pada Minggu (11/6/2023) sekira pukul 01.00 WIB.

Namun pasutri ini sampai sore diketahui belum juga pulang ke rumah.

Akhirnya anak dan bapak korban mencari keberadaan pasutri tersebut.

Baca juga: BREAKING NEWS : Dihujani Tusukan, Wanita di Prabumulih Tewas di Kebun, Suami Menghilang

Namun saat melintas di kebun karet Jalan Penimur Jaya RT 02 RW 05 Kelurahan Patih Galung Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih, betap terkejutnya cucu dan kakek ini melihat korban sudah tidak bernyawa.

Saat ditemukan, korban mengenakan jilbab dan baju panjang warna merah, baju kaus loreng dan celana panjang warna merah dengan sejumlah luka tusuk.

Kapolres Prabumulih AKBP Witdiardi SIK MH melalui Kasat Reskrim Iptu Mas Suprayitno STrk MSi dan Kapolsek Prabumulih Barat AKP Arafiq membenarkan adanya penemuan jenazah tersebut.

"Petugas saat mendapat informasi langsung ke lokasi kejadian melakukan olah TKP," ungkapnya.

Dari lokasi kejadian, polisi berhasil mengamankan barang bukti 1 bilah pisau bergagang kayu, sepasang sendal jepit warna hijau, 1 unit motor Mio warna putih, 2 buah pahat sadap karet, 1 botol minum winro ukuran 1,5 liter yang berisi sedikit air dan 1 racun tikus.

"Pada Minggu (11/6/2023) sekira pukul 01.00 korban bersama suaminya pergi untuk menyadap karet namun sampai sore korban dan suaminya tidak kunjung pulang lalu anaknya bersama kakeknya pada pukul 17.00 mencari korban dan suami," ungkapnya.

Lalu pada pukul 18.15 saksi melihat motor mio sudah tergeletak di kebun karet dan setelah ditelusuri didapati korban sudah meninggal dunia di bawah pohon karet. Melihat itu Sandi dan Sairi melapor ke petugas Polsek Prabumulih Barat.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved