Berita Ogan Ilir
Objek Wisata Mandi Gratis, Masih Alami Aek Bulo Payaraman Ogan Ilir, Cocok Untuk Menghilang Penat
Objek Wisata Mandi Gratis, Masih Alami Aek Bulo Payaraman Kabupapaten Ogan Ilir, Cocok Untuk Menghilang Penat
SRIPOKU.COM, INDRALAYA - Objek wisata di Payaraman Kabupaten Ogan Ilir (OI) memang tak sementereng atau tak begitu terkenal seperti tempat wisata di daerah lainnya di Provinsi Sumsel (Sumatera Selatan).
Namun Ogan Ilir dianugerahi bentang alam di mana sebagian wilayahnya merupakan rawa dan banyak terdapat air payau.
Selain sebagai sumber air untuk kebutuhan sehari-hari, air payau ini juga menjadi objek wisata alami yang dapat memanjakan panca indera dan tepat untuk menghilangkan penat.
Salah satu air payau yang menjadi tempat pemandian alami yang sejuk dan sangat alami dapat ditemui di wilayah Kelurahan Payaraman Barat Kecamatan Payaraman Kabupaten Ogan Ilir.
Oleh warga sekitar, tempat pemandian ini disebut aek bulo, atau dalam bahasa Indonesia yakni air bambu, karena terdapat titian terbuat dari bambu di lokasi pemandian tersebut.
Aek bulo berjarak sekitar 700 meter dari jalan provinsi yang menghubungkan Kabupaten Ogan Ilir dan Muara Enim di wilayah Payaraman.
Untuk menuju lokasi pemandian, pengunjung harus melewati perkebunan karet dan nanas yang permukaan tanahnya menurun.
Menurut warga, aek bulo merupakan tempat pemandian yang jarang dikunjungi kecuali oleh petani yang kebetulan singgah untuk mandi atau sekadar mencuci muka.
Yang menarik dari aek bulo adalah airnya jernih, tenang dan tidak berbau sehingga dalam kondisi tertentu dapat diminum.
"Di dasar aek bulo itu berupa pasir dan di bawahnya tanah keras mirip seperti cadas. Jadi ketika ada beberapa orang mandi, tidak mudah keruh airnya," kata Muslimin, seorang warga Payaraman yang ditemui di tempat pemandian aek bulo, Minggu (4/6/2023).
Tampak di sekitar aek bulo terdapat tanaman dan pohon-pohon rindang yang menambah kealamian tempat pemandian tersebut.
Menurut Muslimin, dengan keindahan yang dimiliki aek bulo, relatif jarang dikunjungi wisatawan.
Untuk memikat pengunjung, warga sekitar berinisiatif membangun sebuah bangunan kayu semacam pondok sederhana di sisi aek bulo.
Tujuannya agar dapat dimanfaatkan untuk sekadar duduk-duduk sambil mengayunkan kaki ke air yang jernih seperti kaca.
"Di sini dijaga betul. Kalau ada sampah sedikit saja langsung dibersihkan karena sayang kalau tempat bagus seperti ini kotor," tutur Muslimin.
Angkutan Umum Terbatas, Ribuan Mahasiswa Unsri Indralaya Keluhkan Bus Kaleng Dilarang Masuk Kampus |
![]() |
---|
Kejari Ogan Ilir Terapkan Restorative Justice pada 11 Perkara, Tertinggi di Wilkum Kejati Sumsel |
![]() |
---|
Jelang Sidang Tuntutan, Kejari Terima Pengembalian Rp 166,8 Juta Kerugian Negara Kasus PMI Ogan Ilir |
![]() |
---|
Suami wanita Selingkuhan Oknum Kades di Ogan Ilir Ngaku Diintimidasi, Aktivitas Jadi Terhambat |
![]() |
---|
Ayah Rudapaksa Anak Kandung di Ogan Ilir Terancam 15 Tahun Penjara, Jalani Sidang Perdana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.