Berita Ogan Ilir

Objek Wisata Mandi Gratis, Masih Alami Aek Bulo Payaraman Ogan Ilir, Cocok Untuk Menghilang Penat

Objek Wisata Mandi Gratis, Masih Alami Aek Bulo Payaraman Kabupapaten Ogan Ilir, Cocok Untuk Menghilang Penat

Editor: bodok
SRIPOKU.COM/Ts Agung
Pemandangan wisata pemandian alami aek bulo yang tersembunyi di Payaraman Kabupaten Ogan Ilir, Minggu (4/6/2023). 

SRIPOKU.COM, INDRALAYA - Objek wisata di Payaraman Kabupaten Ogan Ilir (OI) memang tak sementereng atau tak begitu terkenal seperti tempat wisata di daerah lainnya di Provinsi Sumsel (Sumatera Selatan).

Namun Ogan Ilir dianugerahi bentang alam di mana sebagian wilayahnya merupakan rawa dan banyak terdapat air payau.

Selain sebagai sumber air untuk kebutuhan sehari-hari, air payau ini juga menjadi objek wisata alami yang dapat memanjakan panca indera dan tepat untuk menghilangkan penat.

Salah satu air payau yang menjadi tempat pemandian alami yang sejuk dan sangat alami dapat ditemui di wilayah Kelurahan Payaraman Barat Kecamatan Payaraman Kabupaten Ogan Ilir.

Oleh warga sekitar, tempat pemandian ini disebut aek bulo, atau dalam bahasa Indonesia yakni air bambu, karena terdapat titian terbuat dari bambu di lokasi pemandian tersebut.

Aek bulo berjarak sekitar 700 meter dari jalan provinsi yang menghubungkan Kabupaten Ogan Ilir dan Muara Enim di wilayah Payaraman.

Untuk menuju lokasi pemandian, pengunjung harus melewati perkebunan karet dan nanas yang permukaan tanahnya menurun.

Menurut warga, aek bulo merupakan tempat pemandian yang jarang dikunjungi kecuali oleh petani yang kebetulan singgah untuk mandi atau sekadar mencuci muka.

Yang menarik dari aek bulo adalah airnya jernih, tenang dan tidak berbau sehingga dalam kondisi tertentu dapat diminum.

"Di dasar aek bulo itu berupa pasir dan di bawahnya tanah keras mirip seperti cadas. Jadi ketika ada beberapa orang mandi, tidak mudah keruh airnya," kata Muslimin, seorang warga Payaraman yang ditemui di tempat pemandian aek bulo, Minggu (4/6/2023).

Tampak di sekitar aek bulo terdapat tanaman dan pohon-pohon rindang yang menambah kealamian tempat pemandian tersebut.

Menurut Muslimin, dengan keindahan yang dimiliki aek bulo, relatif jarang dikunjungi wisatawan.

Untuk memikat pengunjung, warga sekitar berinisiatif membangun sebuah bangunan kayu semacam pondok sederhana di sisi aek bulo.

Tujuannya agar dapat dimanfaatkan untuk sekadar duduk-duduk sambil mengayunkan kaki ke air yang jernih seperti kaca.

"Di sini dijaga betul. Kalau ada sampah sedikit saja langsung dibersihkan karena sayang kalau tempat bagus seperti ini kotor," tutur Muslimin.

Halaman
12
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved