Pilpres 2024

Koalisi Perubahan Sudah Sepakati Pendamping Anies Baswedan di Pilpres, Sosok Ditunggu-tunggu Rakyat!

DPP Partai Nasdem, Willy Aditya membocorkan bahwa bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan telah mengantongi nama pendampingnya di Pemilu 2024

Editor: Odi Aria
Tangkapan Layar Kompas.TV
Nasdem deklarasikan Anies Baswedan sebagai Capres 2024, Senin (3/10/2022) 

SRIPOKU.COM- DPP Partai Nasdem, Willy Aditya membocorkan bahwa bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan telah mengantongi nama pendampingnya di Pemilu 2024, Minggu (4/6/2023).

Ia menyebut, Anies Baswedan dan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) telah menyepakati satu nama untuk mendampingi mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

"Oke saja apa yang sudah diputuskan dan disampaikan Mas Anies kepada ketua umum-ketua umum partai," kata Willy.

Senada Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden yang diusung KKP pasti mengejutkan bakal capres dan koalisi lain.

"Pasangan ini benar-benar akan mengejutkan koalisi dan capres-capres lain. Karena inilah yang ditunggu-tunggu rakyat," katanya, dikutip dari Kompas.com, Minggu (4/6/2023).

Sementara itu, PKS sebelumnya telah menyatakan ada tiga nama yang masuk jadi kandidat cawapres Anies.

Mereka adalah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, serta mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher.

Namun, DPP PKS Mardani Ali Sera menyebut masih ada kemungkinan kecil cawapres Anies di luar tiga nama itu.

Lantas, seperti apa sosok yang cocok dampingi Anies di Pemilu 2024?

 Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam mengatakan, Anies membutuhkan cawapres yang bisa memberikan insentif elektoral memadai.

Selain itu, pendamping Anies juga harus berkontribusi pada soliditas koalisi, memiliki jaringan partai dan non-partai.

"Tak kalah pentingnya, ia berasal dari spektrum politik nasionalis untuk menarik kembali Anies ke posisi 'tengah-moderat' secara ideologis," kata Umam kepada Kompas.com, Sabtu (3/6/2023).

Menurutnya, Anies juga membutuhkan sosok yang memiliki bekal logistik memadai dan tidak memiliki kerentanan kasus hukum yang bisa dipolitisasi.

Jika melihat sejumlah syarat dan kriteria itu, Umam menilai sosok pendamping Anies ada di antara tiga nama yang beredar.

Sementara itu, analis politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedillah Badrun mengatakan, Anies harus memilih pendamping dengan integritas tinggi.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved