Wanita di Murata Meninggal Melahirkan

Dinkes Muratara Klaim Bidan Tidak Tidur Tangani Ibu yang Viral Meninggal Saat Lahiran, Cuma Isirahat

Dinas Kesehatan Muratara melakukan investigasi untuk mengetahui duduk perkara dari peristiwa tersebut. 

Editor: Odi Aria
Kolase
Viral Suami di Muratara Curhat Istri dan Calon Bayinya Meninggal Saat Melahirkan. 


Zharifa yang juga merupakan seorang bidan menjelaskan bahwa tidak semua kondisi ibu hamil ketika pecah ketuban akan langsung melarikan. 


Katanya, ada banyak kasus persalinan yang jarak pecah ketuban dengan waktu melahirkannya cukup lama hingga berjam-jam. 


"Tidak harus pecah ketuban itu langsung lahir, kadang memang ada yang berjam-jam, karena menunggu sampai pembukaan lengkap," jelasnya. 


Terkait pertimbangan bidan belum memutuskan untuk dirujuk seperti yang dikesalkan oleh suami pasien, Zharifa mengatakan bidan mengacu pada partograf persalinan. 


Sementara dari partograf persalinan pasien menunjukkan bahwa belum menyentuh garis waspada sehingga dianggap masih aman dan terkendali. 


"Mereka (bidan) mengacu pada partograf, di partograf itu ada semua, apakah masih aman, kapan harus dirujuk, jadi mereka mengacunya di situ, dan itu sudah baku," jelas Zharifa.

 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved