Polda Sumsel Tangkap Pencuri Rp 1 Miliar

Identitas Pencuri Ratusan Juta di Kertapati Palembang, Ternyata Tukang Pembuatan Kolam Renang

Identitas pelaku pencurian di rumah mewah kerugian mencapat Rp 1 Miliar di Jalan Ki Marogan, Lorong Mataram II, Kecamatan Kertapati Palembang.

Editor: adi kurniawan
Sripoku.com/Oki Pramadani
Pelaku pencurian di rumah mewah kerugian mencapat Rp 1 Miliar di Jalan Ki Marogan, Lorong Mataram II, Kecamatan Kertapati Palembang. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Identitas pelaku pencurian di rumah mewah di Jalan Ki Marogan, Lorong Mataram II, Kecamatan Kertapati Palembang.

Pelaku bernama Rusdi (44) yang merupakan salah satu tukang yang mengerjakan pembuatan kolam renang di rumah tersebut.

"Saya sudah dua mingguan mengerjakan pembuatan kolam renang di rumah korban, saya khilaf melalukan pencurian itu," ujar pelaku Rusdi, Senin (22/5/2023).

Pelaku ditangkap daerah  Bengkong, Kota Batam Kepulauan Riau pada Jumat 19 Mei 2023 lalu.

Dari penangkapan pelaku, petugas Unit IV juga turut mengamankan uang hasil curian senilai Rp 100 juta lebih dan sejumlah emas serta handphone hasil curian.

Sebelumnya, Viral vidio di media sosial salah satu rumah warga di Jalan Ki Marogan, Kelurahan Kemas Rindo, Kecamatan Kertapati Palembang, di bobol maling.

Tak tanggung-tanggung, dalam vidio yang beredar bahwa rumah warga yang terdiri dari dua lantai tersebut dibobol maling yang mengakibatkan uang mencapai satu milyar hilang.

Berdasarkan informasi yang beredar menyatakan bahwa korban bernama Halimah Tussakdiah (40).

Dalam keterangan video yang beradar ini dikatakan bahwa kejadian pencurian tersebut terjadi pada Selasa (02/05/2023).

"Tolong pak Kapolda Sumsel sudah 2 Minggu pelaku belum juga ditemukan," ujar kalimat dalam video.

Dalam video itu terdengar suara dari seorang wanita yang pada saat kamar di sorot kamera mengatakan bahwa orang yang membobol rumah tersebut melalui jendela kamar.

"Saat itu saya sedang jemput anak sekolah, namun saat pulang tiba-tiba melihat salah satu kamar telah berantakan, dan saat di cek ternyata yang dan emas telah hilang" ujar korban Halimah, (15/5/2023).

Sementara itu Dirkrimum Polda Sumsel Kombes Anwar Reksowidjojo, membenarkan mengenai laporan tersebut dan saat ini pihak kepolisian sedang lakukan proses Lidik dan lakukan pendalaman terhadap kasus tersebut.

"Sudah ditindak lanjuti, masih proses penyelidikan pendalaman terus," ujar dia saat dikonfirmasi.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved