Update Harga Cabai di Musi Rawas Hari Ini, Jumat 19 Mei 2023, Cabai Besar Naik, Cabai Rawit Turun

SRIPOKU.COM, MUSIRAWAS - Berikut update harga cabai di Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan hari ini, Jumat tanggal 19 Mei 2023.

Harga cabai di Kabupaten Musi Rawas, hari ini ada yang naik dan ada yang turun, dibanding minggu sebelumnya.

Berikut harga cabai hasil pantauan harian yang dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Musi Rawas.

Ada dua pasar tradisional terbesar di Kabupaten Musi Rawas yang menjadi rujukan Disperindag dalam pemantuan harga cabai, yakni Pasar B Srikaton Kecamatan Tugumulyo dan Pasar Megang Sakti.

Harga komoditas cabai di Pasar B Srikaton Kecamatan Tugumulyo:
• Harga cabai merah besar naik Rp2.000 per kilogramnya. Minggu lalu Rp20.000, hari ini menjadi Rp22.000 per kilogramnya atau naik 9,0 persen.
• Harga cabai merah besar naik Rp2.000 per kilogramnya. Minggu lalu masih Rp20.000, hari ini menjadi Rp22.000 per kilogramnya atau naik 9,0 persen.
• Harga cabai rawit hijau turun Rp4.000 per kilogramnya. Minggu lalu masih Rp20.000, dan hari ini menjadi Rp16.000 per kilogramnya atau turun 25 persen.
• Harga cabai rawit merah turun Rp5.000 per kilogramnya. Dibanding minggu lalu yang masih di harga Rp30.000 dan hari ini menjadi Rp25.000 per kilogramnya atau turun 20 persen.

Sedangkan, harga komoditas cabai di Pasar Megang Sakti Kecamatan Megang Sakti, yakni:
• Harga cabai merah besar tetap diharga Rp20.000 per kilogramnya.
• Harga cabai merah besar juga tetap Rp20.000 per kilogramnya.
• Harga cabai rawit hijau pun tetap Rp18.000 per kilogramnya.
• Harga cabai rawit merah juga tetap di harga Rp24.000 per kilogramnya.

Kabid Perdagangan Disperindag Musi Rawas, Fatimah mengatakan, meski terjadi kenaikan maupun penurunan harga cabai, namun tidak terlalu signifikan.

Bahkan menurut Fatimah, harga itu masih terbilang stabil. Sebab, harga cabai tak ada yang melebihi Rp50.000 per kilogramnya.

"Masih stabil, harga naik dan turun juga tidak begitu signifikan. Hanya naik Rp2.000 per kilogramnya," jelasnya.

Disinggung mengenai, adanya perbedaan harga cabai antara di Pasar B Srikaton dan di Pasar Megang Sakti. Fatimah mengaku, hal yang biasanya.

Bahkan masih kata Fatimah, tak hanya harga cabai, biasanya perbedaan harga juga terjadi terhadap harga kebutuhan lainnya seperti daging ayam, telur dan lan sebagainya.

"Karena jaraknya, hampir sebagai besar cabai, daging ayam dan telur ini asalnya dari Kota Lubuklinggau. Kemudian, terkadang karena stoknya," ungkapnya.

Tatik, petani Cabai di Kecamatan Tugumulyo mengaku, harga jual cabai di tingkat petani masih sangat rendah dibanding harga pasaran saat ini.

"Murah kalau di tingkat petani, apalagi cabai merah besar, paling mahal Rp18.000 sampai Rp20.000 per kilogramnya. Padahal di pasaran sekarang sudah sampai Rp20.000 lebih," katanya.

Tatik berharap agar harga cabai di tingkat petani bisa kembali stabil. Sehingga petani cabai di Kabupaten Musi Rawas bisa kembali sejahtera.

"Harapannya harga cabai naik, agar harga di petani juga ikut naik. Karena sekarang semuanya serba mahal, termasuk obat-obatan, belum lagi kalau diserang penyakit," tutupnya.