Breaking News

Penemuan Kerangka Manusia di PALI

Warga Temukan Tulang Belulang Manusia di Kebun Desa Karang Agung PALI, Dikira Bau Bangkai Binatang

"Agar masyarakat selalu waspada dalam beraktivitas. Bagi yang merasa kehilangan kerabat sanak saudara, segera melaporkan ke polisi," kata kapolres.

|
Penulis: Reigan Riangga | Editor: Ahmad Farozi
reigan/sripoku.com
Lokasi temuan tulang belulang kerangka manusia di tengah kebun warga Dusun 4 Desa Karang Agung, Kecamatan Abab, Kabupaten PALI, Sumsel, Kamis (4/5/2023). 

SRIPOKU.COM, PALI -- Warga Desa Karang Agung, Kecamatan Abab, Kabupaten PALI, Sumsel digegerkan dengan penemuan tulang belulang kerangka manusia.

Kerangka manusia, mulai dari tengkorak kepala, hingga tulang bagian tengah serta bawah ditemukan dilokasi terpisah tak berjauhan di tengah kebun milik Amri (48) warga setempat saat ia hendak menyadap karet, Kamis (4/5/2023).

Kepala Desa Karang Agung, Ali Wardana menjelaskan, kerangka manusia itu ditemukan warga sekira pukul 07.00 WIB.

Lokasi temuan disekitar paye (perairan) antara gedung Sekolah Menengah Pertama (SMP) Simpang Desa Air Itam.

Dijelaskan, untuk identitas kerangka manusia belum diketahui, lantaran dilokasi temuan tidak ditemukan apa-apa kecuali baju bekas.

"Jenis kelamin belum diketahui, sebab saat ditemukan kondisi kerangka manusia tinggal tulang belulang," ujarnya, Kamis (4/5/2023).

"Kasus itu sudah ditangani polisi dan kerangka manusia dievakuasi ke rumah sakit," katanya lagi.

Menurutnya, sebelum tulang belulang itu ditemukan, warga banyak mengeluhkan bau busuk disekitar lokasi penemuan.

"Banyak warga yang mengeluh bau busuk, namun dikira bau bangkai binatang," ujarnya.

"Dengan adanya temuan itu, kami berharap bisa cepat terungkap dan bagi warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya agar cepat menghubungi pihak kepolisian," katanya.

Kapolres PALI, AKBP Khairu Nasrudin menegaskan, bahwa pihaknya telah menerima laporan temuan tengkorak kepala manusia serta pakaian manusia di Desa Karang Agung, Kecamatan Abab.

Saat ini pihaknya telah melakukan autopsi guna mengungkap identitas mayat yang tinggal tulang belulang tersebut.

Ia pun mengajak seluruh lapisan masyarakat bersama-sama bersinergi dalam mengungkap setiap kejadian diwilayah hukumnya.

"Marilah kita bersama-sama bersinergi untuk bekerjasama mengungkap setiap kasus dan kejadian serta menjaga keamanan, ketertiban agar tercipta kondisi yang aman, nyaman dan kondusif," katanya.

Pria berpangkat melati dua dipundaknya ini mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya, agar segera melapor ke Polres PALI maupun ke Polsek Penukal Abab.

"Agar masyarakat selalu waspada dalam beraktivitas apapun. Bagi yang merasa kehilangan kerabat sanak saudara tolong segera melaporkan ke polisi," ujarnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved