Penemuan Kerangka Manusia di PALI, Polisi Ungkap Bagian Tubuh Tersebar di 12 Titik Tak Berjauhan

SRIPOKU.COM, PALI -- Warga Desa Karang Agung digegerkan temuan tulang-belulang kerangka manusia dan pakaian manusia.

Temuan ini ditemukan warga di kebun karet milik Amsari Bin Yamani Dusun 4 Desa Karang Agung Kecamatan Abab Kabupaten PALI, pada Kamis (4/5/2023)

Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin melalui Kapolsek Penukal Abab AKP Robby Mardodinata mengatakan bahwa mulanya warga yang hendak menyadap karet dikagetkan dengan temuan tengkorak manusia.

"Setelah kita telusuri ada sekitar ditemukan di 12 titik lokasi yang tak berjauhan tengah kebun warga, ada temuan pakaian, tengkorak kepala, bagian tengah hingga bawah," ungkap Robby di TKP.

Sementara ini, pihaknya melakukan identifikasi guna mengungkap identitas dari temuan tulang belulang tersebut.

"Identitas masih belum diketahui," ujarnya.

Baca juga: Breaking News: Warga Desa Karang Agung PALI, Temukan Kerangka Manusia Dikira Aroma Bangkai di Kebun

Sebelumnya diketahui, Warga Desa Karang Agung Kecamatan Abab Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) digegerkan dengan penemuan tulang belulang kerangka manusia. 
 
Kerangka manusia, mulai dari tengkorak kepala, hingga tulang bagian tengah serta bawah ditemukan dilokasi terpisah tak berjauhan tengah kebun milik Amri (48) warga Desa Karang Agung saat ia hendak menyadap karet, pada Kamis (4/5/2023).

Kepala Desa Karang Agung, Ali Wardana menjelaskan bahwa, kerangka manusia itu ditemukan warga sekira pukul 07.00 WIB.

Lokasi temuan disekitar paye (perairan) antara gedung sekolah menengah pertama Simpang Desa Air Itam.

Dijelaskan, untuk identitas kerangka manusia belum diketahui, lantaran dilokasi temuan tidak ditemukan apa-apa kecuali baju bekas.

"Jenis kelamin saja belum diketahui, sebab saat ditemukan kondisi kerangka manusia tingal tulang belulang," ujarnya.

"Kasus itu sudah ditangani polisi dan kerangka manusia dievakuasi ke rumah sakit," katanya lagi.

Diakuinya, bahwa sebelum ditemukan, warga banyak mengeluhkan bau busuk disekitar lokasi penemuan kerangka manusia.

"Banyak warga yang mengeluh bau busuk, namun hal itu dikira bau bangkai binatang. Dengan adanya temuan itu, kami berharap bisa cepat terungkap dan bagi warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya agar cepat menghubungi pihak kepolisian," katanya.