Berita Pemprov Sumsel

Herman Deru Akui Indikator Majunya Mutu Pendidikan Sumsel Berhasil Dokrak Peningkatan IPM

Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2023, Gubernur Sumsel H Herman Deru memberikan catatan khusus

Editor: bodok
SRIPOKU.COM/Kominfo Pemprov Sumsel
Gubernur Sumsel H Herman Deru ketika berdialog dengan anak Sekolah Dasar (SD) pada Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2023, digelar di Halaman Rumah Dinas Gubernur Sumsel, Griya Agung, Selasa (2/5/2023) pagi. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2023, Gubernur Sumsel H Herman Deru memberikan catatan khusus terkait dengan meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sumsel yang meningkat sebesar 0,83  persen ditahun 2022 lalu.

Saat dibincangi usai menjadi Inspektur Upacara (Irup) Hardiknas yang digelar di Halaman Rumah Dinas Gubernur Sumsel, Griya Agung, Selasa (2/5/2023) pagi.

Gubernur Herman Deru mengaku bangga  dan bersyukur karena IPM Sumsel terus mengalami peningkatam.

Oleh karena itu dia tetap berharap di tahun 2023 ini IPM Sumsel  kembali mengalami peningkatan.

"Alhamdulillah, IPM Sumsel tercatat sebagai kategori tinggi pada Tahun 2022, ini luar biasa," ungkapnya.

Oleh karena itu Herman Deru mengharapkan pada momen peringatan hari pendidikan nasional kali ini akan menjadi penyemangat bagi insan pendidikan, merdeka mengajar yang diikuti oleh semua stakeholder pendidikan.

"Kita tau sistem pendidikan ini sangat dinamis, Indonesia tidak boleh ketinggalan khususnya Sumsel," katanya.  

Dijelaskan meningkat IPM Sumsel menjadi 70,90 atau tumbuh 0,83 persen atau meningkat 0,66 poin dibandingkan capaian tahun 2021 tersebut ditopang beberapa indikator  selain faktor kesehatan juga  ada faktor dimensi pengetahuan, harapan lama sekolah penduduk usia 7 tahun ke atas.

Selain itu rata-rata lama sekolah penduduk usia 25 tahun ke atas tumbuh 0,07 tahun, dari 8,30 tahun menjadi 8,37 tahun pada tahun 2022.

Pada upacara Hardiknas kalai ini Tahun 2023 didikuti oleh para Kepala Sekolah, Guru, siswa/siswi SD, SMP, SMA dan semua usur Pendidikan di Sumsel.

Dalam  sambutan tertulisnya Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Tekonlogi RI, Nadiem Anwar Makarim yang dibacakan Gubenur Herman Deru mengatakan, sebanyak 24 episode Merdeka Belajar yang sudah diluncurkan maka  semakin dekat dengan cita-cita luhur Ki Hadjar Dewantara yaitu pendidikan yang menuntun bakat, minat, dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai seorang manusia dan sebagai anggota masyarakat.

"Anak-anak kita sekarang bisa belajar dengan lebih tenang karena aktivitas pembelajaran mereka dinilai secara lebih holistik oleh gurunya sendiri. Para kepala sekolah dan kepala daerah yang dulu kesulitan memonitor kualitas pendidikannya sekarang dapat menggunakan data Asesmen Nasional di Paltform Rapor Pendidikan  untuk melakukan perbaikan kualitas layanan pendidikan," ucap Herman Deru.

Lanjutnya Herman Deru menyebut  para guru sekarang berlomba-lomba untuk berbagi dan berkarya dengan hadirnya Paltform Merdeka Mengajar.

Selain itu, guru-guru yang dulu diikat berbagai peraturan yang kaku sekarang lebih bebas berinovasi di kelas dengan hadirnya Kurikulum Merdeka.   

"Sejalan dengan Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran mendalam untuk mengembangkan karakter dan kompetensi, seleksi masuk perguruan tinggi negeri pun sekarang fokus pada mengukur kemampuan literasi dan benalar," imbuhnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved