3 Polsek di Jalinsum Muratara Dijadikan Rest Area untuk Pemudik Lebaran, Jika Lelah Bisa Istirahat

SRIPOKU.COM, MURATARA - Polsek-polsek disepanjang Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Kabupaten Muratara dijadikan rest area bagi pemudik lebaran 1444 H ini.

Rest area itu bisa dimanfaatkan untuk tempat istirahat bagi pemudik jika merasa kelelahan dalam perjalanan mudik lebaran saat melintasi wilayah ini.

"Di sepanjang Jalinsum wilayah kita ada tiga polsek, silakan bagi pemudik yang merasa lelah, lebih baik istirahat, jangan dipaksakan, bahaya," kata Kapolres Muratara, AKBP Ferly Rosa Putra, Rabu (19/4/2023).

Di sepanjang Jalinsum wilayah Kabupaten Muratara terdapat tiga polsek, yakni Polsek Karang Jaya, Polsek Muara Rupit, dan Polsek Rawas Ulu.

Namun begitu, kata Ferly, rest area secara umum seperti SPBU dan rumah makan juga menyiapkan tempat beristirahat bagi pengendara, terlebih pemudik.

"Bagi umat muslim ketika masuk waktu salat kami imbau sebaiknya mampir ke masjid terdekat, salat, beristirahat sejenak baru melanjutkan perjalanan. Insyaallah aman, orang-orang disini baik-baik, ramah-ramah," katanya.

Ferly menambahkan, Polres dan Pemkab Muratara menyiapkan tiga pos pengamanan dan pelayanan (Pospamyan) di sepanjang Jalinsum wilayah ini.

Pos-pos tersebut ditempatkan mulai dari perbatasan Muratara dan Kabupaten Musirawas sesama dalam wilayah Sumsel hingga perbatasan Muratara dengan Provinsi Jambi.

"Ada tiga pos yang disiapkan. Pos pelayanan di ibukota Muara Rupit. Kalau pos pengamanan di Karang Jaya perbatasan kita dengan Musirawas, dan di Rawas Ulu perbatasan kita dengan Sarolangun, Propinsi Jambi," katanya.

Pos tersebut dijaga tim terpadu, terdiri dari polisi, TNI, Satpol PP, serta petugas dari Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan Muratara.

Polisi dan pemerintah daerah setempat menjamin rasa aman dan nyaman kepada pemudik maupun masyarakat yang berlebaran.

Tim terpadu tidak hanya duduk manis di pos ketupat itu saja, namun sesekali melakukan patroli hunting dan kegiatan stasioner di Jalinsum.

Petugas di lapangan mengedepankan tindakan preentif dan preventif, serta didukung kegiatan intelijen berupa deteksi dini dan deteksi aksi dengan penegakan hukum secara tegas profesional.

"Kepada pengendara kami imbau untuk selalu fokus saat menyetir, jangan sampai hilang konsentrasi, jangan mendahului bila tidak aman," ujar Ferly.