Berita OKI

Rumah Burung Walet di Pemukiman Padat Penduduk Hangus Terbakar, Ditinggal Pemiliknya Sholat Tarawih

umah Burung Walet (RBW) milik warga dususn III Desa Sungai Jeruju Kecamatan Cengal Kabupaten OKi (Ogan Komering Ilir) hangus terbakar,

Editor: bodok
SRIPOKU.COM/handout
Kobaran si jago merah menyala ditengah pemukiman padat penduduk terjadi di Dusun III, Desa Sungai Jeruju, Kecamatan Cengal, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Minggu (16/4/2023) malam. 

SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG - Rumah Burung Walet (RBW) milik warga dususn III Desa Sungai Jeruju Kecamatan Cengal Kabupaten OKi (Ogan Komering Ilir) Provinsi Sumsel hangus terbakar, saat ditinggal pemiliknya sholat isya dan tarawih berjamaah di masjid.

Kobaran si jago merah dengan cepat membesar dan menghanguskan sedikitnya 6 unit rumah warga sekaligus tempat usaha meraka yang dijadikan tempat Rumah Burung Walet Terbakar.

Berdasarkan informasi dilapangan, kebakaran terjadi sewaktu warga tengah melaksanakan sholat Isya dan Tarawih pada Minggu (16/4/2023) sekitar jam 20.00, dan tidak ada korban jiwa demikian untuk kerugian ditaksir berkisar ratusan juta.

Dimana api tiba-tiba muncul dari salah satu rumah yang terbakar dan langsung menjalar sekitarnya.

Dikarenakan saat kejadian angin yang berhembus cukup kencang dan menghanguskan 6 unit rumah panggung beserta Rumah Burung Walet hingga ludes terbakar.

"Peristiwa kebakaran menimpa 5 Kepala Keluarga (KK) atas nama Hengki, Alim Kusuma, Raden, Arianto dan Akbar yang masuk wilayah RT 10, RW 04," kata Camat Cengal H Musa SH melalui telepon pada Senin (17/4/2023) siang.

Dikatakan pemadam berlangsung sekitar satu jam berkat bantuan damkar mini dan 3 orang petugas pemadam dari kecamatan.

Serta dibantu masyarakat setempat yang bahu-membahu memadamkan api dengan peralatan seadanya.

"Beruntung dalam kejadian tidak ada korban jiwa dan api sudah berhasil dipadamkan," terang dia.

Sementara itu, Kapolsek Cengal Iptu Chandra Kirana dimana kejadian berlangsung sekitar pukul 20.00 WIB hingga 21.00 WIB.

"Untuk totalnya ada 6 rumah yang telah terindikasi terbakar. Namun masih mau kita pastikan dahulu," sebutnya.

Masih katanya, untuk dugaan sementara penyebab kebakaran yakni akibat korsleting listrik. 

Beruntung tidak ada korban jiwa.  Namun kerugian material mencapai ratusan juta.

"Sesuai informasi dari Kepala Desa Sungai Jeruju, kerugian material mencapai Rp 700 juta. Demi memastikan lagi dan mendata para korban, saat ini anggota kita sedang menuju lokasi," tambah Kapolsek Cengal.

Dikatakannya lagi, lokasi kejadian memang cukup terisolir. Dimana untuk mencapai TKP membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam perjalanan darat menggunakan motor trail.

"Rencananya besok kita bersama dengan unsur Tripika Kecamatan Cengal mau ke lokasi untuk memberikan bantuan sosial," paparnya, mudah-mudahan hal itu bisa mengurangi sedikit beban para korban.

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved