Gubernur Lampung Arinal Djunaidi: Demi Tuhan Saya tidak Lakukan Intimidasi Orangtua Bima Yudho

Arinal dikabarkan terlibat dalam komunikasi dengan orangtua Bima Yudho Saputro setelah pemuda itu mengkritik pembangunan di Lampung yang gak maju

|
Editor: Sudarwan
Tribunlampung/soma Ferrer
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi membantah kabar telah melakukan intimidasi keluarga Tiktoker asal Lampung Timur, Bima Yudho Saputro. 

SRIPOKU.COM, BANDAR LAMPUNG - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi membantah telah mengintimidasi orangtua Tiktoker asal Lampung Timur, Bima Yudho Saputro.

Bahkan Arinal Djunaidi sampai mengatakan kata "Demi Tuhan" untuk menyakinkan bahwa dia memang tidak melakukan intimidasi terhadap orangtua Bima Yudho Saputro.

Sebelumnya Arinal dikabarkan terlibat dalam komunikasi dengan orangtua Bima Yudho Saputro setelah pemuda itu mengkritik pembangunan di Lampung yang 'gak maju-maju'.

Dalam konten yang diunggahnya, Bima Yudho mengaku, kedua orangtuanya yang tinggal di Desa Ratna Daya, Lampung Timur, dipanggil oleh bupati setempat, yang kemudian dikabarkan dalam pertemuan ini Arinal juga terlibat melalui sambungan telepon.

Belakangan terungkap, dalam sambungan telepon itu, Arinal marah kepada orangtua Bima Yudho.

Bahkan, Arinal juga dikabarkan melontarkan kata-kata makian kepada orangtua Bima Yudho dengan menyebut tidak becus dalam mendidik anak.

Tribun Lampung (satu grup dengan Sripoku.com) mencoba mengkonfirmasi dugaan intimidasi tersebut selama dua kali percobaan.

Pertama, pada Minggu (16/4/2033), saat Arinal Djunaidi mengunjungi Bandara Raden Inten II Lampung, Arinal langsung tersenyum sinis atas pertanyaan yang ditujukan kepadanya.

"Ya tanya saja sama orangtuanya Bima, sudahlah," kata Arinal .

Kemudian pada Senin (17/4/2023), Arinal masih tak mau merespon upaya konfirmasi itu.

"Jadi cara menyampaikannya itu, udahlah saya ga mau komentar itu," kata Arinal Djunaidi.

"Demi Tuhan saya tidak melakukan itu (intimidasi kepada orangtua Bima Yudho)," lanjutnya.

Inilah kronologi awal Bima Yudho Saputro TikTokers mengkritik Lampung gak maju-maju.
Inilah kronologi awal Bima Yudho Saputro TikTokers mengkritik Lampung gak maju-maju. (capture/TikTok/@awbimaxreborn)

Untuk informasi, Bima Yudho merupakan konten kreator asal Lampung Timur yang saat ini bersekolah di Australia.

Beberapa hari terakhir, Bima Yudho menjadi trending saat kontennya yang berdurasi 3 menit 28 detik viral.

Adapun kontennya tersebut membahas alasan Lampung yang 'gak maju-maju' menurut versi Bima Yudho.

Alasan Lampung yang disebut gak maju-maju oleh Bima Yudho, setelah pria tersebut melihat adanya persoalan infrastruktur seperti jalan yang rusak hingga kecurangan dalam sistem pendidikan.

Dilindungi Pemerintah Australia

Bima Yudho Saputro yang mengkritik kondisi di Lampung mendapatkan perlindungan dari Pemerintah Australia.

Untuk mendapatkan perlindungan tersebut Bima Yudho Saputro mengajukannya ke pemerintah Australia usai kritikan ke pemerintah di Lampung disampaikan.

Permintaan perlindungan di Australia dilakukannya setelah ada yang melaporkan ke polisi akibat cara mengkritik Bima Yudho Saputro untuk kondisi di Lampung dianggap mencemarkan nama baik.

Atas hal tersebut Bima bisa saja mendapatkan Protection Visa.

Sebagai tambahan informasi, Protection Visa adalah visa yang digunakan untuk orang-orang mencari suaka di Australia.

Protection Visa memungkinkan seseorang untuk bisa tinggal di Australia sementara ataupun secara permanen.

Pemilik Protection Visa juga berkesempatan mendapatkan layanan kesehatan yang selayaknya warna asli negara tersebut.

Bima Yudho Saputro saat ini memang tinggal di Australia.

Sebelumnya Bima Yudho menyampaikan kritik kepada Pemerintah Provinsi Lampung.

Pemuda tersebut mengkritik Lampung tidak maju-maju karena infrastrukturnya yang terbatas.

Sosok Bima

Dikutip dari berbagai sumber, Bima Yudho Saputro saat ini berusia 20 tahun.

Bima Yudho Saputro berasal dari Desa Raman Utara Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung.

Saat ini Bima Yudho Saputro tengah melanjutkan pendidikan tingginya di sebuah kampus yang berlokasi di Australia.

Bima Yudho Saputro kerap membagikan potret kehidupannya di Negeri Kanguru lewat akun media sosialnya, termasuk akun TikTok @Awbimax Reborn.

Riwayat Pendidikan

Diketahui saat ini Bima Yudho Saputro menempuh pendidikan tinggi di Intelejen Bisnis Australia.

Ia mengambil program Diploma Pemasaran Digital dan Media/Multimedia.

Sebelumnya, Bima Yudho Saputro telah berhasil menyelesaikan program Diploma Teknologi Informasi, Ilmu Komputer dan Inovasi Digital di Universitas UCSI di Negeri Jiran, Malaysia.

Kemudian, Bima menempuh pendidikan di Sidney dan akan melanjutkan pendidikan jenjang S1 di sana.

Dalam salah satu unggahannya Bima memaparkan, dua tahun mendatang dirinya akan meneruskan pendidikan di Macquarie University.

Kendati Bima telah beberapa kali menempuh pendidikan di luar negeri, Bima bukanlah penerima beasiswa LPDP.

Karier

Selain menjadi seorang TikToker di Australia, Bima Yudho Saputro diketahui pernah menekuni pekerjaan paruh waktu sebagai pelayan di toko ritel IKEA.

Viral karena Kritik Pemerintah Indonesia

Nama Bima Yudho Saputro ramai menjadi perbincangan publik baru-baru ini.

Pasalnya Bima Yudho Saputro melontarkan kritikan terhadap Pemerintah Lampung.

Tepatnya pada 8 April 2023 lalu, Bima memperkenalkan Lampung sebagai kota kelahirannya.

"Kenalin nama gue Bima, gue berasal dari provinsi yang satu ini, dan gue lagi menjalani proses study gue di Australia," ucap Bima di awal video di akun TikTok @awbimaxreborn, Sabtu, (10/4/2023).

Kemudian pria 20 tahun tersebut mengungkapkan, pendapatnya mengenai Lampung yang tidak kujung ada kemajuan.

"Gua mau presentasi tentang alasan Lampung ini tidak maju-maju, kenalin nama gua Bima, gua berasal dari Lampung."

"Gua berasal dari Lampung dan sekarang ini gua lagi menjalani studi di Australia. Alasan pertama Lampung tidak maju karena infrastruktur yang terbatas," sambungnya.

Video tersebut pun viral hingga mendapat respons dari salah satu advokad bernama Ghinda Ansori.

Diketahui Ghinda Ansori sudah menjadi aktivis bertahun-tahun lamanya.

Ia pun merasa keberatan dengan kosa kata yang digunakan Bima untuk mengkritik pemerintah tersebut.

Kemudian Ghinda Anshori berniat membuat laporan untuk Bima, dengan tujuan memberikan pembelajaran untuk sang TikToker.

Hotman Paris Pasang Badan Bela Bima

Hal itu disampaikan lewat unggahan video singkat di akun Instagram pribadinya, @hotmanparisofficial, Jumat (14/4/2023).

"Halo Bima anak Lampung. Banyak benar orang DM dan WA saya. Ada apa sih Bima? Masalah apa dengan Bupati? DM saya, terangin kasusmu," kata Hotman Paris.

Hotman Paris meminta Bima agar jangan takut menghadapi masalah.

"Jangan takut. Hidup hanya sekali. Nyali jatuh musuh-musuh gue, gue tenang, gue senyum, tapi gue lawan pelan-pelan."

"Jangan pernah mulai nyinyir. Kalau boleh, lawan semua dengan prestasi," tuturnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Arinal Djunaidi Sebut Demi Tuhan, Membantah Kabar Intimidasi Keluarga Tiktoker Asal Lampung Timur dan Tribunnews.com.

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved