Pemkab Musi Rawas Gelar Operasi Pasar dan Ramadan Fair, Minyak Goreng, Beras dan Tepung Jadi Rebutan

SRIPOKU.COM, MUSIRAWAS - Pemkab Musi Rawas, Sumsel, gelar operasi pasar dan Ramadan Fair, di halaman Masjid Agung Darussalam, Muara Beliti, Rabu (12/4/2023).

Berbagai macam produk dijual dalam operasi pasar tersebut.

Mulai dari produk pertanian seperti buah dan sayur, produk kemasan, beras, minyak goreng kemasan dan curah, gas dan produk UMKM dan lainnya.

Dari sekian banyaknya produk yang dijual, minyak goreng kemasan, minyak goreng curah, beras dan tepung paling diburu masyarakat.

Termasuk juga diburu pegawai Pemkab Musi Rawas yang berkantor diseputaran kawasan Agropolitan Centre, dekat Masjid Agung yang jadi lokasi operasi pasar dan Ramadan Fair itu.

Tak butuh waktu lama, produk tersebut ludes terjual. Apalagi masyarakat yang membeli bukan hanya dalam jumlah 1 atau 2 kilogram, tapi ada yang membeli dalam jumlah banyak.

"Mumpung disini harganya murah dibanding harga di pasaran. Seperti beras, dipasaran ada yang sampai Rp11.000 per kilogram untuk beras medium. Disini cuma Rp9.000 per kilogram," kata Ira, warga sekitar.

Sekretaris Daerah (Sekda) Musi Rawas, H Aidil Rusman mengatakan, operasi pasar dilaksanakan untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah mendapatkan sembako murah dan produk UMKM.

"Karena saat ini harga karet turun, sehingga daya beli masyarakat turun," kata Aidil Rusman.

"Melalui operasi pasar ini, upaya pemerintah membantu dan meringankan masyarakat dalam mendapatkan kebutuhan dengan harga murah," kata Aidil.

Terlebih lanjut Aidil, saat ini menjelang idul fitri, harga kebutuhan pokok biasanya akan naik, karena permintaan meningkat.

Untuk itu, diharapkan Disperindag mampu berkoordinasi dengan pihak terkait, agar bisa melaksanakan operasi pasar di daerah lainnya.

"Saat ini, dari laporan yang saya terima harga kebutuhan pokok masih stabil, kecuali daging ayam dan telur yang mulai naik," katanya.

"Disperindag harus terus memantau, agar harga kebutuhan pokok ini tidak naik melebihi batasnya," ungkap Aidil.

Kepala Disperindag Musi Rawas, Warindi mengatakan, kegiatan operasi pasar ini dilaksanakan kerjasama dengan stake holder dan OPD terkait.

"Kegiatan ini melibatkan beberapa pihak, meraka yang menyediakan produk masing-masing untuk dijual di operasi pasar," kata Warindi.

Selain itu masih kata Warindi, pihaknya juga melibatkan beberapa UMKM di Kabupaten Musi Rawas, untuk ikut menjual produknya, seperti kue lebaran.

Mengingat, saat ini semakin dekat dengan idul fitri.

"Kegiatan ini akan dilaksanakan selama dua hari, dalam rangka menyemarakkan bulan Ramadan dan menyambut idul fitri, serta upaya mengendalikan inflasi daerah," ungkapnya.

Dikatakan, untuk harga jual sesuai dengan harga HET (Harga Eceran Tertinggi), sehingga dapat dijangkau oleh masyarakat berpenghasilan rendah.

"Seperti, beras premium kemasan 5Kg harganya Rp60.000, beras biasa kemasan 5Kg Rp45.000, minyak rose brand kemasan 1Kg Rp16.000, daging beku Rp80.000, Minyak curah Rp14.500 per kg, gas 3kg Rp16.000 per tabung," tutupnya.