Berita Muaraenim

Keluarga Korban Tabrakan KA Babaranjang di Muaraenim Sesalkan Palang Pintu Perlintasan tak Aktif

Pihaknya berharap kepada pihak terkait terutama PT KAI untuk bisa mengaktifkan pintu perlintasan supaya tidak ada lagi korban-korban selanjutnya.

Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Ahmad Farozi
ardani/sripoku.com
Tampak Wasid dan anaknya Nadira sedang menjalani perawatan intensif usai menjalani operasi di RSUD dr HM Rabain Muara Enim, Rabu (12/4/2023). Mereka sekeluarga jadi korban tabrakan KA Babaranjang di perlintasan Pelitasari, Muara Enim, Selasa (11/4/2023). 

Diberitakan sebelumnya, terjadi lakalantas antara Kereta Api Babaranjang dengan motor Honda Beat BG 3983 EAG.

Akibatnya, empat warga yang masih satu keluarga menderita luka-luka berat dan ringan di pintu perlintasan KA Pelitasari, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Selasa (11/4/2023) sekitar pukul 11.45.

Adapun empat korbannya yakni Wasid (50) bersama istrinya Linda Rita (49) dan kedua anaknya Kirani (13) dan Nadira (7).

Seluruhnya warga Desa Banjarsari, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat. Namun sekitar pukul 16.30, istri korban Linda Rita meninggal dunia.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved