Berita Lapsus
Siaran TV Hilang, Analog Switch Off Mulai 1 April 2023, Berlaku di Palembang, OI, OKI dan Banyuasin
Sejumlah warga di wilayah Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir dan Banyuasin serta Palembang mendapati siaran televisi mereka menghilang berganti tampilan
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sejumlah warga di wilayah Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir dan Banyuasin serta Palembang mendapati siaran televisi mereka menghilang berganti dengan tampilan layar yang bintik-bintik dan ada yang bertuliskan "no signal".
Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (1/4/20230) dan sejumlah warga mengeluh tak bisa lagi mendapatkan siaran televisi seperti biasanya.
Anggun, warga Kelurahan Sukadana, Kecamatan Kayuagung termasuk yang kaget tak bisa menikmati siaran TV seperti biasa.
"Tadi sewaktu sahur, seperti biasanya sambil menonton TV. Tetapi bingung kenapa kok nggak ada siarannya, saya kaget dan mengira antenanya rusak," katanya, Sabtu pagi.
"Pas saya cari tahu di Facebook, banyak juga yang buat postingan kalau memang mulai hari ini di OKI tidak bisa lagi nonton siaran televisi analog," ujarnya.
Dengan diberlakukannya kebijakan ini, Anggun sangat menyayangkan karena untuk menonton TV dirinya harus terlebih dahulu membeli set top box (STB) yang harganya cukup mahal.
Ia memilih untuk tidak menonton televisi sementara waktu karena belum punya uang untuk membeli STB.
"Belum tau ini mau langsung beli set top box atau tidak. Karena belum punya uang lebih," ujarnya.
Sedangkan Toni yang juga mengalami hal serupa pada televisinya mengatakan, hiburan menonton TV masih sangat dibutuhkan terkhususnya bagi anak-anaknya.
"Anakku kaget, kok siaran TV nya nggak ada gambarnya. Padahal dia selalu menonton siaran kartun setiap pagi hari," katanya.
"Kemungkinan minggu depan baru bisa membeli set top box," tambahnya.
Demikian pula Totok, warga Talang Kelapa Palembang kaget saat menghidupkan televisi saat sahur. Televisi miliknya tak menampilkan gambar sebagaimana bisanya. Layar televisi hanya menampilkan warna biru dan tulisan merek televisi.
"Payo yang ado lokak set top box, dak pacak nonton tivi lagi ikak," ungkap Totok kesal.
Upgrade dengan Dana Pribadi
Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumsel, Herfriady MA mengaku sudah melakukan sosialisasi agar pemilik TV analog bermigrasi ke siaran digital agar bisa tetap menikmati siaran televisi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.