Kombes Pol M Ngajib: Tawuran Remaja di Palembang Ada yang Bawa Pedang 1 Meter Gagangnya 4 Meter

Mantan Kapolrestabes Palembang Ungkap Penyebab Tawuran Remaja di Palembang Karena Salah Penafsiran

Penulis: Siti Umnah | Editor: Sudarwan
Capture/YouTube
Sekda Kota Palembang Drs Ratu Dewa (kiri) dan Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhammad Ngajib. 

"Karena faktor lain yang menyebabkan terjadinya tawuran remaja ini karena situasi sudah kembali normal pasca covid-19, kehidupan sudah mulai berjalan seperti biasanya, anak-anak tidak lagi dibatasi untuk berkegiatan, sehingga mereka berkumpul dan melakukan aksi tawuran tersebut," lanjutnya.

Penyebab lain terjadinya tawuran remaja ini karena rendahnya tingkat pendidikan anak-anak yang melakukan aksi tawuran.

"Menurut data kami, anak-anak yang melakukan aksi tawuran remaja ini didominasi oleh anak-anak yang tidak sekolah hingga tamatan SMP saja," terangnya.

Hal ini membuat Ngajib yang saat itu masih menjabat sebagai Kapolrestabes Palembang menggandeng pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan untuk memberikan edukasi dan pemahaman tentang tawuran remaja.

"Belajar dari kota lain, seperti yang disinggung pak Kapolres tadi, di kota Palu, bahwa yang lebih dominan hampir 56 persen itu anak lulusan SMP itu hasil survei," menurut Ratu Dewa.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved