Profil Wong Kito
Profil AKBP Andi Supriadi, Hijrah dan Hiduplah dengan Cara Sederhana
Profil AKBP Andi Supriadi menarik untuk disajikan, karena telah sukses mengungkap peredaran narkoba di lokasi Tangga Buntung Palembang
Penulis: Ardani Zuhri | Editor: bodok
SRIPOKU.COM, MUARA ENIM - Artikel ini menyajikan Profil AKBP Andi Supriadi SH SIk MH yang merupkan Kapolres Muara Enim Polda Sumsel.
Profil AKBP Andi Supriadi menarik untuk disajikan, karena telah sukses mengungkap peredaran narkoba di lokasi Tangga Buntung Palembang, hingga kini dinamakan 'Kampung Narkoba'.
Akpol Lulusan 2003 ini, selama menjabat di Polda Sumsel berbagai jabatan yang diembannya, bahkan Tahun 2018 - 2020 ia dimutasi ke Polda NTT.

Simak Profil lengkap Kapolres Muara Enim dibawah ini.
Dalam kesehariannya, sosok Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi SH SIk MH yang merupakan lulusan Akpol 2003 ini, cukup sederhana sekali.
Dalam kesehariannya, tidak ada satupun aksesoris yang melekat ditubuhnya layaknya seorang pejabat seperti cincin, jam tangan branded atau apapun baik sedang berdinas maupun tidak berdinas.
Bahkan mantan Koorspripim Polda Sumsel ini tidak segan-segan menegur personilnya yang terdengar maupun terlihat bergaya hidup hedonisme.
"Saya langsung tegur jika ada anggota maupun bhayangkari seperti itu. Termasuk jika ada anggota laki-laki memakai kalung saya minta dilepas," tegas ayah dua anak ini.
Menurut pria kelahiran Kabupaten Kepulauan Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan pada tanggal 1 Desember 1981 ini, bahwa dari kecil dirinya dididik oleh orangtuanya untuk hidup sederhana dan dibekali dengan ilmu agama.
Dan sejak itu, ia memang tidak suka membeli dan memakai pakaian ataupun aksesoris yang branded. Bahkan cincin kawin emas miliknya tidak ia pakai sebab didalam agama Islam laki-laki dilarang memakai perhiasan seperti emas.
Begitupun pakaian miliknya ia beli di pasar swalayan biasa tidak ada yang branded yang penting fungsi pakaian dan sesuai yang kita perlukan saja.
"Intinya kita beli sesuatu sesuai kemampuan dan kebutuhan, jangan memaksakan jika tidak mampu apalagi menghalalkan segala cara untuk memilikinya. Mulailah hijrah dari diri sendiri untuk selalu menjadi baik setiap harinya. Dan alhamdulilah istri saya mendukung meski ia berprofesi seorang dokter kandungan," ujar mantan Kabagops Polres Prabumulih ini.
Dikatakan mantan Kasat narkoba Polrestabes Palembang ini, setelah lulus Akpol 2003 pertama kali tugas ia bertugas Polda Sumatera Selatan.
Namun karena Polda Kepulauan Bangka Belitung baru terbentuk iapun dimutasi ke Polda Bangka Belitung hingga tahun 2007.
Kemudian pada tahun 2008 dimutasi kembali ke Polda Sumsel, dan tahun 2009 mengikuti Pama STIK Lemdiklat.
Usai mengikuti pendidikan dari tahun 2010 - 2018 ia kembali berdinas di wilayah Polda Sumsel dengan berbagai jabatan yang diembannya. Pada tahun 2018 - 2020 ia dimutasi ke Polda NTT.
Dan pada tahun 2020 sampai sekarang ia dimutasi kembali ke wilayah Polda Sumsel dan terakhir diberikan amanah sebagai Kapolres Muara Enim sejak tanggal 26 Oktober 2022 sampai sekarang.
"Dahulu waktu kecil cita-cita saya ingin jadi pilot karena tertarik ketika melihat pesawat melintas di daerahnya. Tetapi Allah Ta'ala berkehendak menjadikan saya sebagai seorang anggota Polri," ujar sosok yang pernah memimpin operasi penggerebekan "Kampung Narkoba" di Tangga Buntung di Palembang ini.
Mantan Kasat Resnarkoba Polrestabes Palembang ini mengatakan, ketika ia diberikan amanah menjadi Kapolres Muara Enim, ia langsung meminta kepada anggota dan para bhayangkari untuk selalu membiasakan diri hidup sederhana meski seandainya hidup kita berkecukupan.
Dan yang paling penting jangan memaksakan kehendak kepada para suami untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya.
Miliki dan belilah sesuatu sesuai kebutuhan dan kemampuan, jika memaksakan akan cenderung berbuat yang tidak baik. Jadikanlah pondasi agama dalam keluarga maupun kedinasan supaya ada rambu-rambu ketika kita melangkah.
Harapan kedepan, sambung Andi, ingin membahagiakan orangtuanya, panjang umur dan sukses karir serta selamat dunia akhirat. Dirinya tidak pernah membayangkan dan berangan-angan menjadi Kapolres Muara Enim.
Ia hanya berserah diri dan tidak ambisius masalah jabatan, hanya mengalir saja.
"Menjadi PR bersama adalah masalah tambang rakyat yang harus secepatnya dicarikan solusi terbaik jangan sampai ada pihak yang dirugikan," tutup penggemar olahraga bulutangkis ini yang pernah juara pada Porseni tingkat Kabupaten Kepulauan Selayar tahun 1994 silam. (ari)
Profil Wong Kito
Kapolres Muara Enim
Polda Sumsel
AKBP Andi Supriadi
Profil AKBP Andi Supriadi
Tangga Buntung
Akpol Lulusan 2003
SOSOK Dian Prasetio, Dulu Jual Kitab-kitab Bekas, Anak Petani di Musi Rawas Ini Kini Jadi Miliarder |
![]() |
---|
Sosok Kapolsek Rambang Kapak Tengah Ipda Santi Wijaya, Hingga Mendapat Gelar Doktor |
![]() |
---|
Niken Santika Pemerhati Pasien Stunting Seperti Anak Sendiri, 24 Tahun Jadi Petugas Gizi Anak |
![]() |
---|
Rustam Fachri Mandayun : Teruskan Profesi Wartawan, Teruslah Belajar dan Profesional |
![]() |
---|
Profil Eko Kusnadi, Tantangan Pemilu 2024 Mendatang, Butuh Komitmen Ciptakan Pemilu Berintegritas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.