Lusa FIFA Kembali Inspeksi Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang Jelang Piala Dunia U-20

Jelang kedatangan FIFA, Kepala Dinas Perumahan dan kawasan permukiman (Perkim) Sumsel Ir Basyaruddin Ahmad MSc memastikan persiapan Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Sumatera Selatan sebagai kandidat Penyelenggara FIFA U-20 World Cup 2023 tinggal finishing bagian minor-minor saja. 

"Karena bagian majornya lapangan sudah selesai. Kemudian lampu yang paling mahal juga sudah selesai," ungkap Baysaruddin kepada Sripoku.com.

Basyar berharap mudah-mudahan awal April sudah selesai pengerjaan dari Kementerian PUPR dan menegaskan satu bulan sebelum event sudah clear and clean. 

Beberapa pengerjaan dikebut untuk melengkapi Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring yakni antara lain peningkatan kapasitas lampu LED, rumput, Giant Scoring Board sedang dipasang, pemindahan media dari tengah ke pinggir. 

"Lampunya sudah LED semua ditambah empat vertikal. Kapasitas sudah di atas 2.400 lux
Kemudian VIP ditambah dan kursinya diseragamkan yang jok. Tadinya di tengah cuma jok. Ini ada tiga slot yang harus sama," terangnya. 

Soal pagar di Royal box yang sempat disebut Erick Thohir agar dipotong dan dirapikan, Basyaruddin pun menjelaskan agar tidak menghalangi pandangan ke depan. 

"Dulu dibuat karena untuk menjaga kalau nanti orang bisa loncat dari bangku. Karena itu terhalang nah itu saja pagar mesti dipotong, dirapikan. Kemudian tangga itu dulu dibuat arahnya begitu. Tetapi hasil rapat terakhir itu harus 90 derajat. Kita turun, bordes, beloknya ke samping," paparnya. 

Gubernur Sumsel H Herman Deru SH MM saat kedatangan Ketum PSSI yang juga Menteri BUMN Erick Thohir selaku Ketua Panitia Penyelenggara FIFA U-20 World Cup 2023 (LOC) Erick Thohir dan Menpora Zainudin Amali menyambut baik dengan progres pengerjaan persiapan Palembang, Sumsel sebagai salah satu kota kandidat tuan rumah Piala Dunia U20. 

"Atas agreement yang sudah ditandatangani sebagai tuan rumah, Pemerintah Provinsi, Pemkot Palembang dengan Menpora dan dibackup penuh oleh Kementrian PUPR hampir dikatakan secara fisik tidak ada koreksi, hanya melepaskan pagar di atas. Dan saat orang berlatih, harus tertutup dengan kain hitam," kata Herman Deru. 

Menurut orang nomor satu di Bumi Sriwijaya ini yang paling baginya menyampaikan kepada masyarakat Sumatera Selatan untuk bersuka ria. 

"Mari kita sambut ini dengan suka ria, tetap menjaga antusiasme ini pagar-pagar moril yang benar. Sehingga FIFA juga menilai mereka klub-klub sepakbola ini akan merasa nyaman. Itu pesan saya sebagai Gubernur Sumatera Selatan," kata HD.