Lusa FIFA Kembali Inspeksi Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang Jelang Piala Dunia U-20

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Tim delegasi Federation International Football Association (FIFA) dijadwalkan kembali melakukan inspeksi ke Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring sebagai Stadion Kandidat Kota Tuan Rumah Piala Dunia U-20 tahun 2023 di Indonesia, Kamis (23/3/2023). 

"Informasinya tanggal 23 ini FIFA akan datang ke Palembang," ungkap Sekretaris Tim Teknis Asprov PSSI Sumsel Panitia Persiapan Piala Dunia U20 Faisal Mursyid SH Dt Talangik, Selasa (21/3/2023). 

Menurut Faisal yang juga Sekretaris Perusahaan PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) selaku manajemen pengelola klub Sriwijaya FC, selain melakukan inspeksi ke Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring yang bakal menjadi venue pertandingan mulai pukul 08.30, tim ini juga dijadwalkan akan  meninjau lapangan latihan. Meliputi Lapangan Atletik, Venue Panahan, Venue Base  yang ada di Komplek JSC dan juga Stadion Bumi Sriwijaya hingga pukul 14.30.

"Ini adalah inspeksi persiapan kondisi terakhir stadion. Kalau kita kan tetap yakin dan Sumsel siap. Semua pihak yang terlibat sudah bekerja keras, PU, Dispora, PT JSC, dan pihak lainnya. Dan paling penting itu dukungan Gubernur Sumatera Selatan Pak Herman Deru. Kesiapan Sumsel itu bisa dikatakan sangat maksimal," terang Faisal. 

Hingga kini Faisal mengaku belum tahu siapa saja tim FIFA yang kali akan melakukan inspeksi ke Kota Palembang. 

"FIFA ini kan ada bidangnya masing-masing. Nanti yang akan datang itu yang terkait dengan kesiapan infrastruktur dan lain-lain. Untuk safety, keamanan, kelayakan," jelasnya. 

Seperti diketahui jelang kedatangan Tim FIFA ini nanti, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir selaku Local Organizing Committee (LOC) Penyelenggaraan FIFA U20 World Cup 2023 bersama Menpora Zainudin Amali dan Ratu Tisha Destria selaku WakIl Ketua Umum PSSI melakukan kunjungan ke Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang stadion nominasi penyelenggara Piala Dunia U23, Sabtu (11/3/2023). 

Kota Palembang, Sumsel patut berbangga Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang bakal menjadi kunjungan kerja kota pertama dari 6 stadion nominasi penyelenggara Piala Dunia U23 yang didatangi. 

Bahkan Erick yang juga Menteri BUMN ini menyatakan pihaknya dengan gamblang menyatakan Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang Sumsel stadion yang bagus sebagai kandidat tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023.

"Udah pasti laporannya bagus. Tinggal FIFA-nya bilang bagus apa tidak. Kalau kita (bilang Palembang) bagus," ungkap Erick Thohir. 

Sebelumnya beberapa nama dari Tim FIFA meninjau Stadion GSJ Palembang itu yakni FIFA Project Team Venue Management Christian Schmolzer, Sunny Kohli. Technical Services Ross Maclean. Safety and security Anke Becker.
Selain itu LOC Project Lead ada Maaike Ira Puspita. LOC lainnya Ramzy Hamzah, Adi Nugroho, Surya Binanga, Lourensious Indra, Indah Sarwono, Nurul Zaqia.
Dirut PT JSC selaku pengelola Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Hj Meina Fatriani Paloh saat itu juga optimis tentang kesiapan Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring dan lapangan latihan latihan lainnya. 

"Progres kita jalan terus semuanya kita penuhi sesuai dengan standar FIFA dan progresnya mereka juga senang ada progres di kita untuk semuanya, apalagi di stadion bisa dilihat tadi rumput kita dan ada beberapa ruangan yang dia minta nanti untuk penyelenggaraan juga sudah sesuai," kata, Hj Meina Fatriani Paloh.

Jelang kedatangan FIFA, Kepala Dinas Perumahan dan kawasan permukiman (Perkim) Sumsel Ir Basyaruddin Ahmad MSc memastikan persiapan Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Sumatera Selatan sebagai kandidat Penyelenggara FIFA U-20 World Cup 2023 tinggal finishing bagian minor-minor saja. 

"Karena bagian majornya lapangan sudah selesai. Kemudian lampu yang paling mahal juga sudah selesai," ungkap Baysaruddin kepada Sripoku.com.

Basyar berharap mudah-mudahan awal April sudah selesai pengerjaan dari Kementerian PUPR dan menegaskan satu bulan sebelum event sudah clear and clean. 

Beberapa pengerjaan dikebut untuk melengkapi Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring yakni antara lain peningkatan kapasitas lampu LED, rumput, Giant Scoring Board sedang dipasang, pemindahan media dari tengah ke pinggir. 

"Lampunya sudah LED semua ditambah empat vertikal. Kapasitas sudah di atas 2.400 lux
Kemudian VIP ditambah dan kursinya diseragamkan yang jok. Tadinya di tengah cuma jok. Ini ada tiga slot yang harus sama," terangnya. 

Soal pagar di Royal box yang sempat disebut Erick Thohir agar dipotong dan dirapikan, Basyaruddin pun menjelaskan agar tidak menghalangi pandangan ke depan. 

"Dulu dibuat karena untuk menjaga kalau nanti orang bisa loncat dari bangku. Karena itu terhalang nah itu saja pagar mesti dipotong, dirapikan. Kemudian tangga itu dulu dibuat arahnya begitu. Tetapi hasil rapat terakhir itu harus 90 derajat. Kita turun, bordes, beloknya ke samping," paparnya. 

Gubernur Sumsel H Herman Deru SH MM saat kedatangan Ketum PSSI yang juga Menteri BUMN Erick Thohir selaku Ketua Panitia Penyelenggara FIFA U-20 World Cup 2023 (LOC) Erick Thohir dan Menpora Zainudin Amali menyambut baik dengan progres pengerjaan persiapan Palembang, Sumsel sebagai salah satu kota kandidat tuan rumah Piala Dunia U20. 

"Atas agreement yang sudah ditandatangani sebagai tuan rumah, Pemerintah Provinsi, Pemkot Palembang dengan Menpora dan dibackup penuh oleh Kementrian PUPR hampir dikatakan secara fisik tidak ada koreksi, hanya melepaskan pagar di atas. Dan saat orang berlatih, harus tertutup dengan kain hitam," kata Herman Deru. 

Menurut orang nomor satu di Bumi Sriwijaya ini yang paling baginya menyampaikan kepada masyarakat Sumatera Selatan untuk bersuka ria. 

"Mari kita sambut ini dengan suka ria, tetap menjaga antusiasme ini pagar-pagar moril yang benar. Sehingga FIFA juga menilai mereka klub-klub sepakbola ini akan merasa nyaman. Itu pesan saya sebagai Gubernur Sumatera Selatan," kata HD.