Tak Bayar Pajak Reklame Terancam Diturunkan, Bapenda Lahat Over Target Pencapaian Pajak 

Laporan Wartawan Sripoku.com Ehdi Amin

SRIPOKU.COM, LAHAT - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Lahat mencatat, realisasi pajak daerah tahun 2022, over target dengan persentase 102.52 persen. 

Adapun pencapaian dari pajak tersebut sebesar Rp 52.966.299.261 dari target awal sebesar Rp 51.663.000.000.

Dimana dari pendapatan tersebut sebesar Rp 951.145.492 berasal dari pajak reklame dengan penyumbang pajak terbesar dari iklan rokok.

Namun, untuk di APBD induk tahun ini saja, target pajak reklame sudah meningkat jadi Rp 1.050.000.000.

Total terget tersebut belum final, mengingat masih ada target capaian di APBD perubahan.

Kepala Bapenda Kabupaten Lahat, Subranudin mengakui, capaian target pajak reklame berasal dari iklan rokok.

Namun saat ini, terpantau banyak iklan rokok tersebut yang belum bayar pajak. Baik itu reklame yang berada di sejumlah persimpangan jalan, maupun reklame berjalan, alias iklan rokok yang tertempel di mobil milik perusahaan rokok.

"Perusahaan rokok Djarum dan Clasmild yang belum setor pajak reklamenya. Seperti reklame di simpang empat Pasar Lematang, dan reklame berjalan rokok Clasmild," bener Subranudin, Senin (19/3/2023).

Subran menegaskan, kendati rokok penyumbang pajak reklame terbesar, pihaknya tidak akan segan menurunkan reklame tersebut, jika enggan membayar pajak. Mengingat lokasi tersebut nantinya bisa dimanfaatkan oleh pihak lain untuk mengiklankan produknya.

"Jika tidak bayar, reklamenya akan kita turunkan. Surat teguran akan dilayangkan ke perusahaan tersebut," sampainya.