Sudah Sadar dari Koma, David Kini Lakukan Terapi Pakai Musik Metal, Fokus Agar Memorinya Normal Lagi

Tak hanya sadarkan diri, David telah mulai menggerakan badannya meskipun masih dengan bantuan pernafasan yang terpasang di hidungnya.

|
Kolase Sripoku/ Twitter
2 Minggu Koma Terkuak Kondisi David Pasca Dianiaya Dandy, Belum Sadar Juga 

"Musik metal (musik yang digunakan untuk terapi), tadi papa kaget kirain terapi gitu kan musik klasik-klasik gitu," imbuh Kevin.

Sementara itu Addie MS menuturkan, sebenarnya memang ada terapi yang menggunakan musik, tapi biasanya menggunakan musik yang tenang untuk merelaksasi.

Addie MS pun mengaku kaget setelah mengetahui musik yang digunakan untuk terapi David adalah musik heavy metal.

"Kan memang ada musik terapi kan ya, itu memang ada.

Biasanya untuk yang seperti ini musik yang tenang, yang relaksasi.

Tapi begitu saya dengar musiknya yang heavy metal gitu, kaget saya," kata Addie MS.

Addie MS menambahkan, musik heavy metal ini ternyata memang musik kesukaan David.

Karena biasanya David selalu mendengarkan musik heavy metal ketika ia tidur.

"Tapi memang dibilang kalau David kondisi normal itu, dia kalau tidur musiknya yang keras gitu, kalau dicopot malah bangun. Jadi unik lah," ungkap Addie MS.

Kondisi terbaru David, korban penganiayaan Mario Dandy
Kondisi terbaru David, korban penganiayaan Mario Dandy (TWITTER.COM)

Baca juga: Video: Viral Video David Menangis, NU: Dia Sedang Mengingat Siapa Dirinya

Di sisi lain melihat perkembangan David yang kini mengalami kemajuan membuat netizen terharu.

Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya baru-baru ini lantas mengungkap kronologi adegan Mario Dandy menghajar David.

Rupanya sebelum melakukan tendangan kepada David, Mario Dandy disebut sempat mengucapkan kata 'free kick'.

"Di sana di antaranya ada kata-kata 'free kick', baru ditendang ke arah kepala seperti tendangan penalti itu, ataupun tendangan bebas," kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi dalam konferensi pers, dilansir dari YouTube Kompas TV.

"Kemudian ada kata-kata 'gua gak takut kalau orang mati'," sambungnya.

Selain itu, Hengki juga mengungkapkan beberapa tindakan penganiayaan yang dilakukan oleh Mario terhadap David seperti tiga kali tendangan ke arah kepala, dua kali menginjak tengkuk, serta satu kali pukulan ke kepala korban.

"Ini rangkaian perbuatan, korban sudah tidak berdaya, dua kali ditendang sudah tidak berdaya, masih diadakan penganiayaan ke arah kepala," jelasnya.

Diketahui penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy pada David itu terjadi pada 20 Februari 2023 lalu di Komplek Grand Permata.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved