Banjir Bandang di Lahat

Buka Posko Bantuan, Ratu Dewa Intruksikan ASN Pemkot Palembang Bantu Korban Banjir Bandang Lahat

Pemerintah Kota Palembang peduli banjir bandang di Lahat dengan mengumpulkan bantuan dari seluruh ASN.

Penulis: Yandi Triansyah | Editor: Yandi Triansyah
Kominfo Palembang
Sekda Ratu Dewa buka posko bantuan untuk membantu korban banjir bandang di Lahat 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pemerintah Kota Palembang membuka posko peduli banjir bandang di Lahat dengan mengumpulkan bantuan dari seluruh ASN.

Baru beberapa menit dibuka posko bantuan, sudah terkumpul ratusan kilo beras dari para ASN di lingkungan Pemkot Palembang.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Ratu Dewa mengaku langsung memerintahkan seluruh ASN di lingkungan Pemkot Palembang untuk turut membantu meringankan beban saudara kita yang sedang terkena musibah banjir bandang di Lahat.

4 Rumah Warga Lubuk Sepang Hanyut Disapu Banjir Bandang di Lahat, 75 Unit Rusak Ringan

"Mulai hari ini kita kumpulkan bantuannya, tadi baru beberapa menit dibuka sudah ratusan kilo beras terkumpul," kata Dewa, Kamis (9/3/2023).

Dewa mengatakan, setelah bantuan terkumpul banyak nantinya akan langsung diserahkan ke para korban banjir bandang di Lahat.

"Kita kumpulkan dulu, nanti kita serahkan langsung ke Lahat," kata dia.

Dalam waktu dekat ia berharap bantuan dari Pemkot Palembang bisa terkumpul dan kemudian segera bisa disalurkan.

Sehingga bantuan tersebut bisa membantu meringankan kebutuhan dari korban yang terdampak banjir.

Baca juga: Ratusan KK Terdampak Banjir Bandang di Lahat, Ini Daftar Sebaran Wilayahnya

"Informasi yang kita lihat di media dan sosmed banjirnya relatif besar dan banyak orang yang terdampak," kata dia.

Dewa mengatakan, Pemkot Palembang turut berduka atas musibah yang dirasakan sebagian besar warga Lahat dan sekitarnya.

"Kita doakan semoga musibah ini cepat berlalu dan tidak ada korban jiwa," kata dia.

Banjir bandang di Lahat terjadi pada Kamis (9/3/2023).

Banjir diduga karena intensitas hujan di Lahat sejak tadi malam sampai pagi tadi.

Sehingga hujan menyebabkan air sungai meluap dan terjadi banjir bandang.

Ratusan rumah terdampak akibat musibah tersebut dan juga dilaporkan seorang bocah berusia 11 tahun meninggal.

Selain itu, beberapa rumah warga hanyut dan fasilitas jembatan rusak.

Akibat banjir bandang ini juga menyebabkan akses jalan Lahat-Pagar Alam terputus.

Sehingga kendaraan terpaksa dialihkan melalui Kabupaten Empat Lawang.

Sampai sore ini banjir masih berlangsung namun dikabarkan sudah berangsur surut.

 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved