Penemuan Mayat di Musi Rawas
Polisi Nyatakan tak Ditemukan Tanda Kekerasan Fisik di Tubuh Irawan, Hanya Luka Lecet di Kening
"Hasil visum, keterangan Dokter dari Rumah Sakit Sobirin yang menanganinya, hanya ada luka lecet di bagian kening," kata Kasat.
Penulis: Eko Mustiawan | Editor: Ahmad Farozi
SRIPOKU.COM, MUSIRAWAS - Anggota Satreskrim Polres Musi Rawas, tak menemukan luka tanda kekerasan fisik terhadap mayat Irawan (51) warga Dusun II Desa Remayu Kecamatan Tuah Negeri.
Diketehui, mayat Irawan ditemukan di kebun karet di Dusun II Desa Remayu Kecamatan Tuah Negeri, pada Sabtu (4/3/2023) pagi sekira pukul 04.00 Wib.
Kapolres Mura, AKBP Danu Agus Purnomo melalui Kasat Reskrim, AKP Muhammad Indra Prameswara mengatakan, berdasarkan hasil visum, hanya ditemukan luka lecet dibagian kening pada mayat Irawan.
"Hasil visum, keterangan Dokter dari Rumah Sakit Sobirin yang menanganinya, hanya ada luka lecet di bagian kening," kata Kasat saat dikonfirmasi Sripoku.com, Sabtu (4/3/2023).
"Tapi tidak ada tanda-tanda kekerasan fisik di mayat tersebut," ujarnya.
Karena itu lanjut Kasat, pihaknya menyampaikan kepada pihak keluarga, agar dilakukan otopsi untuk mengetahui secara pasti, apa penyebab kematian korban.
"Namun pihak keluarga tidak mau dan menginginkan jenazah tersebut dimakamkan secara baik-baik," tegas Kasat.
Dikatakan Kasat, lantaran pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi, maka pihaknya membuatkan surat penolakan otopsi dan pihak keluarga diminta untuk menandatanganinya.
Disinggung mengenai dugaan penyebab kematian korban, Kasat mengaku tidak mau menduga-duga.
Karena menurutnya, pihaknya hanya akan menyampaikan berdasarkan alat bukti.
"Tapi berdasarkan keterangan dari warga sekitar, ada yang menyampaikan bahwa korban memiliki riwayat penyakit asma," ungkap Kasat.
Ditambahkan Kasat, jika ingin disambungkan dengan pemberitaan sebelumnya, yang diduga korban melakukan aksi pencurian buah sawit di salah satu perusahaan.
"Kalau dikaitkan, terhadap dugaan pencurian, mungkin korban ini takut ditangkap oleh petugas keamanan PT Evan Lestari, sehingga dia kabur dan lari kencang," katanya.
"Usia yang sudah 51 tahun dan postur tubuh yang gemuk mungkin terpeleset saat berlari dan pingsan," ujarnya.
"Kemudian kepalanya membentur pohon sehingga terdapat luka lecet di kening," jelas Kasat.
Hanya saja sambung Kasat, untuk menyimpulkan itu, pihaknya belum bisa memastikan, karena memang tidak ada alat buktinya
"Tapi hasil pemeriksaan dari pihak perusahaan PT Evan Lestari, memang ditemukan sepeda motor dan juga janjangan, tapi tidak ketemu orangnya," tutup Kasat.
Sebelumnya, warga Desa Remayu, Kecamatan Tuah Negeri, Kabupaten Musi Rawas, Sumsel, dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki di kebun karet di Dusun II Desa Remayu.
Baca juga: Korban Hidup Sebatang Kara dan Kerja Serabutan, Sudah Lama Berpisah dengan Istri dan 3 Anaknya
Berdasarkan informasi, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh warga saat hendak ke kebun karet, pada Sabtu (4/3/2023) pagi sekira pukul 04.00 Wib.
Mayat ditemukan dalam kondisi telungkup, dengan mengenakan baju putih kecokelatan dan celana panjang warna krem.
Mayat tersebut merupakan warga Dusun II Desa Remayu Kecamatan Tuah Negeri yang bernama Irawan dengan usia kira-kira 51 tahun.
"Iya warga saya itu, warga Dusun II Desa Remayu," kata Kades Remayu, Rahman Jalidi kepada Sripoku.com, Sabtu (4/3/2023).
Rahman mengaku, tidak mengetahui secara pasti siapa yang pertama kali menemukan mayat tersebut.
Namun, berdasarkan informasi mayat tersebut ditemukan oleh anaknya sendiri.
"Tidak tahu siapa yang menemukan pertama kali, tapi informasinya itu anaknya sendiri," ucapnya.
Dia yang mendapatkan informasi tersebut langsung menuju lokasi, untuk memastikan dan melakukan koordinasi ke pihak kepolisian.
"Mayat itu pakai baju dan celana panjang dan ada luka lecet di bagian kening. Selain itu tidak ada lagi lukanya," ungkapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.