Berita Palembang

Mencekam, Main Sepakbola di Bawah Jembatan Ampera, 2 Bocah di Palembang Ditusuk

Dua remaja di Palembang ditusuk dengan gunting saat bermain sepakbola di bawah Jembatan Ampera, Kelurahaan 7 Ulu, Kota Palembang.

Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Andi Wijaya
Dua remaja di Palembang ditusuk dengan gunting saat bermain sepakbola di bawah Jembatan Ampera, Kelurahaan 7 Ulu, Kota Palembang, Jumat (3/3/2023) 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Dua remaja di Palembang ditusuk dengan gunting saat bermain sepakbola di bawah Jembatan Ampera, Kelurahaan 7 Ulu, Kota Palembang.

Dua remaja yang terluka akibat ditusuk saat bermain bola di bawah Jembatan Ampera yakni M.Ilham (16) dan Sultan (17).

Kedua remaja tersebut mengalami luka dibagian tubuhnnya, saat bermain bola di bawah Jembatan Ampera, Jumat (3/3/2023), sore.

Kedua korban pun harus di larikan ke RS Muhammadiyah Palembang, oleh teman-temannya.

Ketika ditemui Sripoku.com, salah satu teman korban Fadli (16), menuturkan peristiwa ini terjadi berawal saat kelompok korban dan kelompok pelaku bermain sepak bola seperti biasanya di TKP (tempat kejadian perkara).

Namun beberapa saat bermain, dari kelompok pelaku langsung memegangi kedua korban, hingga salah satu pelaku menusuk korban.

"Seperti biasa kami bermain bola di lokasi. Namun saat itu, tidak tahu masalah, kelompok pelaku tiba-tiba langsung memegangi kedua korban, dan hingga kedua korban kena tusuk mengunakan gunting," katanya, Sabtu (4/3/2023).

Lanjut Fadli, memang beberapa hari sebelum bertanding, kelompoknya sudah membuat kesepakatan untuk bertanding sepak bola di TKP.

Namun saat tiba pertandingan tersebut, kelompok pelaku ternyata tidak sepadan dengan kelompoknya, serta bermain tidak sportif

"Sewaktu mereka datang ternyata badannya besar-besar, sedangkan kami masih kecil," ungkapnya

Jadi karena tubuh kelompoknya kecil-kecil, sambung Fadli, kelompok pelaku pun tidak sportif bermain.

"Mereka bermain bola seperti keroyokan. Itulah berujung penusukan tersebut," katanya sambil mengatakan peristiwa ini akan di laporankan ke Polrestabes Palembang.

Sementara, piket SPKT Reskrim, Inafis dan polsek mendapati adanya peristiwa ini langsung mendatangi TKP, guna melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi di lapangan. Untuk penyelidikan lebih lanjut. (Diw).

 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved