54 Jam Terisolasi di Hutan Kerinci, Kapolda Jambi Akhirnya Dievakuasi Tim SAR: Dahulukan Anak Buah

SRIPOKU.COM, JAMBI--Sikap satria Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono patut diacungi jempol. Meski cedera patah tangan, ia malah memikirkan keselamatan anak buahnya,

Ia perintahkan semua anak buahnya untuk dievakuasi terlebih dahulu. Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono menjadi orang terakhir yang dievakuasi dari hutan Kerinci.

Kapolda meminta agar anggotanya, mulai dari Dirreskrimum, Kombes Pol Andri Anant, Dirpolairud, Kombes Pol Michael Mumbunan dievakuasi.

Termasuk Ajudan Kapolda, Briptu Aditya, Copilot AKP Amos Freddy Sitompul, dan pilot.

"Ya, itu atas permintaan dari beliau langsung, agar yang pertama kali dievakuasi adalah anggotanya atau personel yang lain, sebelum nanti beliau yang dievakuasi," kata Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto.Mulia, Selasa (21/2/2023).

Butuh waktu 54 jam untuk mengevakuasi Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dari lokasi helikopter mendarat darurat di tengah hutan TNKS.

Kapolda dievakuasi menggunakan helikopter Super Puma, Selasa (21/2/2023) pukul 16.38 WIB.

Dia dan rombongan, yang berjumlah 8 orang, sudah berada di sana sejak Minggu pukul 10.00 WIB.

Upaya evakuasi melalui udara sudah dilakukan sejak Senin pagi. Namun karena cuaca yang tidak memungkinkan, tak satu pun yang berhasil dikeluarkan dari tengah hutan.

Pada hari kedua itu, hanya bisa mengirimkan tim medis dan personel untuk membantu para korban helikoter yang mendarat darurat itu.

Pada evakuasi hari ketiga, akhirnya semuanya berhasil dikeluarkan dari hutan Kerinci.

Irjen Rusdi Hartono adalah orang terakhir yang diangkut dari lokasi helikopter mendarat darurat itu.

Tim gabungan sebelumnya berhasil mengevakuasi pilot helikopter Bell 412 SP Registrasi 3001.

Dua korban pendaratan darurat helikopter rombongan Kapolda Jambi telah tiba di RS Bhayangkara Jambi, Selasa (21/2/2023) sore.

Dua orang itu adalah Co Pilot Super Bell 3001 AKP Amos dan ADC Kapolda Jambi Briptu Aditya.

Mereka tiba di RS Bhayangkara pukul 16.39 dan langsung dilakukan pemeriksaan oleh tim medis.

Artikel ini telah tayang di tribunjambi.com