Berita Muba

Bantah Melarikan Diri, Pimpinan DPRD Muba Takut Diamuk Massa Usai Tabrak Remaja hingga Tewas

Wakil Ketua DPRD Musi Banyuasin (Muba), Jon Kenedi, buka suara soal peristiwa kecelakaan yang melibatkan mobil dinasnya hingga menyebabkan korban

Penulis: Fajeri Ramadhoni | Editor: Yandi Triansyah
handout
Wakil Ketua DPRD Musi Banyuasin (Muba), Jon Kenedi, buka suara soal peristiwa kecelakaan yang melibatkan mobil dinasnya hingga menyebabkan korban meninggal dunia. 

SRIPOKU.COM, SEKAYU -- Wakil Ketua DPRD Musi Banyuasin (Muba), Jon Kenedi, buka suara soal peristiwa kecelakaan yang melibatkan mobil dinasnya hingga menyebabkan korban meninggal dunia.

Jon mengaku dirinya bukan kabur dari lokasi kecelakaan, melainkan mengamankan diri dari amukan massa.

Sebab korban diketahui meninggal dunia akibat bertabrakan dengan mobil dinasnya.

"Kami diamankan masyarakat disana karena takut terjadinya amaukkan massa, masyarakat mengamankan jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,"ujarnya, Sabtu (11/2/2023).


Kronologi Kejadian

Malam itu, Kamis (9/2/2023) Jon Kenedi ditemani sopirnya hendak bertolak ke Palembang.

Ia ke Palembang mengendarai mobil dinas Fortuner BG 7 B.

Jon mengaku sedang bersender dan yang membawa mobil sopirnya.

Dirinya tersadar saat mendengar jeritan dari sopirnya karena menabrak korban.

"Saya sadar karena mendengar jeritan sopir saya, ternyata mobil menabrak orang," kata dia.

Menurut dia, kejadian itu sangat cepat.

Jon membantah dirinya kabur, Wakil Ketua DPRD Muba itu mengaku diamankan warga di pos polisi terdekat karena dikhawatirkan ada hal hal yang tidak diinginkan.

Belum Temui Keluarga Korban

Belakangan diketahui korban yang ditabrak oleh mobil dinas DPRD Muba itu meninggal dunia.

Korban diketahui bernama Rasya, remaja 13 tahun yang masih duduk di bangku SMP.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved