Muratara Memilih
Tanggapi Isu tak Sedap Soal Perekrutan Anggota PPS, Ketua KPU Muratara Pastikan Isu itu Tidak Benar
"Kalau dikatakan KPU ada mahar kita kan bukan menikah, ngapain ada mahar. Tidak ada pernikahan dalam rekrutmen badan adhoc," ujar Agus Maryanto.
SRIPOKU.COM, MURATARA - Menanggapi beredarnya isu tak sedap terkait perekrutan anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS), Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Muratara, Agus Maryanto pastikan isu itu tidak benar.
Isu yang berkembang antara lain, nama-nama calon anggota PPS terpilih sudah bocor sebelum pengumuman.
Selain itu juga ada tudingan mahar sejumlah uang untuk komisioner KPU agar bisa lolos jadi anggota PPS.
Agus Maryanto menegaskan, isu yang beredar tersebut dipastikannya tidak benar, karena mereka tak melakukan itu.
"Kalau dikatakan KPU ada mahar kita kan bukan menikah, ngapain ada mahar. Tidak ada pernikahan dalam proses rekrutmen badan adhoc," ujar Agus Maryanto usai melantik 267 anggota PPS terpilih, Selasa (24/1/2023).
Bila ada yang mengisukan soal mahar uang untuk lolos PPS, Agus mempersilakan mereka beropini. Namun ditegaskannya secara fakta tidak ada.
Agus mengatakan, KPU Muratara melakukan proses rekrutmen calon anggota PPS maupun PPK sebelumnya sesuai dengan aturan.
"Silakan membuat isu, tetapi faktanya tidak ada di kita, kami tidak melakukan itu, kami berusaha merekrut PPS maupun PPK sesuai dengan aturan yang ada," katanya.
Isu lain soal nama-nama calon PPS terpilih sudah bocor sebelum pengumuman, Agus mengatakan tak ada seorang pun yang tahu tentang siapa saja yang lolos sebelum KPU mengadakan pleno.
Menurut dia, nama-nama calon anggota PPS terpilih yang sempat beredar di pesan WhatsApp sebelum pengumuman itu kemungkinan prediksi orang-orang yang ternyata benar.
"Siapapun bisa memprediksi, karena hanya enam orang dalam satu desa kelurahan. Mungkin ada yang memprediksi nama-nama yang akan keluar ini, ini, ini, terus di-share kemana-mana," katanya.
"Kemudian pas pleno KPU ternyata nilainya memang memenuhi standar, memenuhi ketentuan, nah begitu keluar nama-nama itu kami dituduh tuh kan sudah bocor duluan, padahal kita belum pleno, masa sudah bocor," ujar Agus. (rahmat aizullah/ts)
H-1 Masa Pengajuan Bacaleg, Baru 7 Parpol di Muratara yang Dokumennya Lengkap dan Diterima KPU |
![]() |
---|
Hasil Pleno DPSHP di KPU Muratara, Ada Selisih 522 Pemilih dari Akumulasi Penambahan dan Pengurangan |
![]() |
---|
Hanya Ikuti Agenda Partai Datangi KPU, NasDem Muratara Belum Daftar Bacaleg, Baru Sebatas Konsultasi |
![]() |
---|
Belum Ada Parpol di Muratara yang Daftarkan Calegnya ke KPU, Waktu Pendaftaran Tinggal Sepekan Lagi |
![]() |
---|
Bakal Ramaikan Pemilu 2024, Bakal Caleg Pendatang Baru di Muratara Mulai Bermunculan Tebar Pesona |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.