Nakes di Prabumulih Ngadu ke DPRD Bikin Walikota Ridho Geram, 'Mestinya Mereka Laporan ke Kita Dulu'

SRIPOKU.COM, PRABUMULIH - Aksi para PHL tenaga kesehatan (Nakes) yang mengadu ke DPRD terkait perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bikin Walikota Prabumulih Ridho Yahya, geram.

Dengan nada geram, Ridho mengungkapkan, para tenaga kesehatan itu semestinya terlebih dahulu melapor kepada dirinya sebelum ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

"Mereka itu kan anak buah kita, semestinya mereka laporan ke kita dulu, ini malah langsung ke dewan (DPRD)," kata Ridho.

Dikatakan, karena sudah melapor ke dewan, maka pihaknya tidak akan mengurus dan mempersilahkan ke jajaran dewan saja.

"Mereka kan sudah melapor ke dewan ya sudah biarlah rekan dewan saja (mengurus-red)," katanya.

Ditanya para nakes menuntut agar pengumuman tahap dua ditunda karena terkait afiliasi, Ridho mengaku untuk pengumuman penerimaan PPPK bukan dipihaknya, tapi di pusat.

"Bukan di kita tapi di pusat, ya silahkan saja urus ke pusat," ujarnya.

Dia mengingatkan kepada pegawai dilingkungan Pemkota Prabumulih untuk melapor kepada pihaknya terlebih dahulu jika ada hal-hal seperti itu.

"Kami ini kan pimpinan mereka jadi lapor dulu ke kami, bisa dijelaskan dan dicarikan solusi," tambah walikota Prabumulih dua periode itu.

Untuk diketahui, sejumlah PHL Tenaga Kesehatan dari beberapa puskesmas di Kota Prabumulih mendatangi DPRD Prabumulih untuk mengadukan nasib mereka terkait penerimaan PPPK di kota Prabumulih, beberapa waktu lalu.

Dalam penerimaan itu sejumlah nakes itu sambil menangis mengungkapkan jika dalam penerimaan PPPK nakes di Prabumulih diduga ada kecurangan dan meminta pengumuman tahap 2 ditunda. (edison/ts)