Polres Muara Enim

Sering Gagal Bikin SIM? Coba Ikut Program Polres Muara Enim ini, Dijamin Lulus

Keluhan yang sering dirasakan dan didengar oleh pembuat SIM adalah tidak lulus. Bahkan ada yang tidak lulus berkali-kali sehingga membuat pembuat SIM

Penulis: Ardani Zuhri | Editor: bodok
SRIPOKU.COM/ari
Kegiatan Jumat Curhat Polres Muara Enim Bersama warga Desa Harapan Jaya, Kecamatan Muara Enim, di Gedung PKK Desa Harapan Jaya, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Jumat (13/1/2023) 

Dimana, masyarakat yang akan membuat SIM dapat berlatih dahulu sebelum mengikuti ujian praktek SIM sehingga pada saat dilaksanakan ujian praktek para pemohon SIM bisa lulus dengan baik.

Program ini sebenarnya sudah lama, mungkin masyarakat belum banyak yang mengetahuinya.

“Paling tidak mereka bisa beradaptasi dengan kendaraan atau dengan lapangan yang akan digunakan pada saat nanti mereka diuji. Mereka kebanyakan gugup ketika tes praktek,” jelasnya.

Ujian dalam pembuatan SIM, lanjut AKP Suwandi, itu sangat penting bagi pemohon SIM, makanya tidak bisa ditiadakan sebab merupakan standar ujian di seluruh Indonesia.

Materi ujian praktik SIM sebenarnya bisa dipelajari di dalam buku Peraturan Kapolri Nomor 9 tahun 2019. Sedangkan materi teori dapat dipelajari di website Korlantas Polri. Kedua materi tersebut bisa didapatkan dan diakses secara online.

Ujian SIM terdiri dari dua tahap, tes tertulis dan praktik. Kedua ujian tersebut saling berkaitan, untuk memastikan pemohon telah memahami peraturan lalu lintas dan terampil mengemudikan kendaraan bermotor di berbagai situasi dan kondisi.

Sebab menyangkut keselamatan baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Dan tentu hasil akhirnya diharapkan nantinya setelah mereka melaksanakan ujian dan lulus bisa tertib di jalan.

Sehingga tujuan kami yakni Kamseltibcar lantas bisa tercapai.

Apalagi saat ini, di Indonesia khususnya Kabupaten Muara Enim sudah dipasangi perangkat Etle dimana kalau ada pelanggaran langsung terekam oleh sistem. Jadi jika kita tidak tahu aturan lalu lintas tentu akan kena tilang terus, makanya ujian SIM tersebut sangat penting dan berguna bagi pemohon SIM.

"Jika masyarakat yang ingin mendaftar program Lupis bisa datang langsung ke Satlantas Polres Muara Enim," katanya.

Untuk masalah BBN KB, jelas Kasat Lantas, itu merupakan aturan dari pemerintah. Tujuan dan manfaatnya banyak seperti untuk menghindari pajak progresif,  memastikan kepemilikan kendaraan secara real dan ketika ada kehilangan bisa cepat terdeteksi keberadaannya, serta akan bisa menambah PAD bagi daerah setempat.

Bahkan beberapa waktu yang lalu, Pemprov Sumsel ada program pemutihan untuk BBN KB dan seharusnya hal tersebut dimanfaatkan oleh masyarakat.

Dan yang terpenting masyarakat jika berurusan untuk mengurus sendiri dan bertanya langsung dengan petugasnya langsung jangan melalui perantara orang lain apalagi calo sehingga jelas prosedur dan biayanya.

Sementara itu Waka Polres Muara Enim Kompol Christopher Salohot Panjaitan mengatakan, bahwa program Curhat Jum'at ini merupakan agenda rutin mingguan sebagai penjabaran program Quick Wins Presisi Polri dalam rangka meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri dengan motto gerakan semangat untuk melayani dan bertindak untuk melindungi.

Dalam kegiatan ini,  berbagai persoalan akan ditampung dan ditindaklanjuti oleh Satuan Kerja masing-masing  sesuai dengan porsi Tupoksi masing-masing. Dan melalui  program Jumat Curhat ini, Polri dalam hal ini Polres Muara Enim ingin membuka ruang komunikasi dengan masyarakat.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved