Berita OKI
Warga SP Padang Terbanyak Bekerja di Luar Negeri Tercatat 97 Warga OKI Jadi Pekerja Migran Indonesia
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten OKI Madani melalui Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Septa
SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG - Imbas dari persaingan tenaga kerja yang ketat, tanpa diimbangi dengan kemampuan dan keterampilan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki.
Serta sangat kurangnya lapangan pekerjaan yang memadai di negara sendiri.
Membuat sebagian besar Warga Negara Indonesia (WNI) memilih untuk mengadu nasib dan bekerja di Luar Negeri.
Terdapat beberapa negara yang menjadi tujuan para Pekerja Migran Indonesia (PMI) untuk mengadu nasibnya.
Setelah Negara Malaysia, negara Korea menjadi salah satu tujuan PMI Kabupaten OKI (Ogan Komering Ilir) untuk bekerja.
Gaji yang cukup besar berkisar Rp 10 – 15 juta lebih setiap bulannya yang didapatkan saat bekerja, juga menjadi salah satu faktor utama warga berbondong-bondong mencari uang ke negeri orang.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten OKI Madani melalui Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Septa Akbar menyebut selama tahun 2022 lalu, sebanyak 97 orang warga Kabupaten OKI tercatat bekerja ke luar negeri.
"Dari jumlah itu, paling banyak negara tujuannya di yaitu Malaysia, Taiwan, Hongkong, Singapura, Jepang dan Korea," ujarnya kepada awak media pada Minggu (8/1/2023).
Dikatakan puluhan warga OKI yang bekerja ke luar negeri itu, semuanya sudah berangkat dan telah bekerja.
"Terbanyak di Malaysia dan Taiwan yang diterima yaitu bekerja di pabrik elektronik. Ada juga manufaktur termasuk sebagai perawat lansia dan sebagai asisten rumah tangga," kata dia.
Menurut Septa, kebanyakan pekerja berasal dari Kecamatan SP Padang, Tanjung Lubuk, Teluk Gelam, Pedamaran dan kecamatan lainnya.
"Rata-rata alasan berangkat keluar negeri karena memang pengangguran dan tidak mempunyai pekerjaan. Sehingga terpaksa mengadu nasib di luar negeri dengan tujuan ingin menjadi sukses," jelas dia.
Ditambahkan, selama tahun 2022 lalu. Tercatat ada 280 warga melakukan rekom paspor untuk bekerja keluar negeri di kantor Disnakertrans OKI.
"Tetapi yang bisa bekerja ke luar negeri dan telah berangkat ada sebanyak 97 orang," tukasnya.
SP Padang
Warga OKI
Pekerja Migran Indonesia
Luar Negeri
Sumber Daya Manusia
Warga Negara Indonesia
Kabupaten OKI
| 25 Pejabat Perebutkan 6 Kursi Kepala Dinas di Pemkab OKI |
|
|---|
| RSUD Kayuagung Terapkan E-Parkir, Minimalisir Pencurian Kendaraan dan Tingkatkan PAD |
|
|---|
| Warga Mengeluh Harga Ayam, Telur dan Ikan Mulai Tak Terjangkau, Sejak SPPG Beroperasi secara Masif |
|
|---|
| Kades Cahaya Bumi OKI dengan Sang Kakak Babak Belur Dikeroyok Petugas Keamanan Perusahaan Sawit |
|
|---|
| Tim Audit Itjenad Inspeksi Bangunan Rumah Asrama Prajurit Kodim 0402/OKI-OI |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.