Profil Wong Kito
Toxic Relationship, Sosmed Disabotase Mantan, Buat Trauma Pacaran
Artikel ini menyajikan profil Ajeng Binar Kirana, sebegai guru Bahasa Inggris lulusan Politeknik Negeri Sriwijaya Jurusan Bahasa Inggris.
Penulis: Bima Pratama Wijaya | Editor: bodok
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Artikel ini menyajikan profil Ajeng Binar Kirana, sebegai guru Bahasa Inggris lulusan Politeknik Negeri Sriwijaya Jurusan Bahasa Inggris.
Profil Ajeng Binar Kirana, menarik untuk disajikan karena dia sukses mengukir prestasi sebagai finalis gadis polsri 2020.
Ajeng Binar Kirana kini ngajar les untuk anak-anak, sharing ilmu, jadi cukup terhibur dengan keceriaan anak-anak.

Untuk itu, simak profil Ajeng Binar Kirana, dibawah ini.
Sesuatu yang berlebihan dalam menjalin hubungan menumbuhkan rasa risih yang timbul akan hal tersebut.
Kondisi seperti ini sempat dialami oleh alumni mahasiswi Politeknik Negeri Sriwijaya jurusan Bahasa Inggris.
Bernama lengkap Ajeng Binar Kirana, gadis cantik kelahiran 2001 ini alami trauma pacaran akibat perlakuan yang cukup berlebihan dari mantannya.
Si mantan yang selalu 'posesive' dan sering melakukan hal berlebihan dalam bertindak di sosial media membuat gadis kelahiran Palembang ini tidak nyaman.
"Si doi tu sering inspeksi hp, selalu memegang dan mantau sosmed bahkan sampai balas DM (Direct Message) tanpa seizin saya," cerita Ajeng.
Bahkan tak ada lagi rasa percaya dari mantannya yang selalu curigaan terhadap perilaku gadis satu ini.
Parahnya, ada suatu kondisi saat akun instagram Ajeng difollow oleh orang yang tak ia kenal.
"Pernah waktu itu ada cowok yang follow akun instagram Ajeng, lalu dia like instastory Ajeng, kemudian mantan Ajeng itu langsung meyakini bahwa saya ini ada hubungan dengan orang yg bahkan Ajeng pun tidak kenal," curhatnya.
Atas perlakuan yang diterimanya itu, Ajeng merasa lelah dengan hubungan yang dijalaninya.
Finalis gadis polsri 2020 ini, memberanikan diri untuk mengakhiri hubungan yang sudah dianggap 'toxic relationship' hubungan beracun tersebut.
Hari-harinya pun dilalui dengan melakukan kegiatan positif seperti ikut pelatihan serta kursus yang dapat mengembangkan skill dan potensi yang dimiliki.
SOSOK Dian Prasetio, Dulu Jual Kitab-kitab Bekas, Anak Petani di Musi Rawas Ini Kini Jadi Miliarder |
![]() |
---|
Sosok Kapolsek Rambang Kapak Tengah Ipda Santi Wijaya, Hingga Mendapat Gelar Doktor |
![]() |
---|
Niken Santika Pemerhati Pasien Stunting Seperti Anak Sendiri, 24 Tahun Jadi Petugas Gizi Anak |
![]() |
---|
Rustam Fachri Mandayun : Teruskan Profesi Wartawan, Teruslah Belajar dan Profesional |
![]() |
---|
Profil Eko Kusnadi, Tantangan Pemilu 2024 Mendatang, Butuh Komitmen Ciptakan Pemilu Berintegritas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.